Jakarta (ANTARA) - Manajer tim nasional bola voli pantai Slamet Mulyanto menargetkan tim voli pantai putra dapat menembus final kejuaraan ANOC World Beach Games (AWBG) Bali, Indonesia 2023 pada 5-12 Agustus mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Slamet saat berpidato di acara “Penyambutan timnas bola voli SEA Games XXXII/2023 Kamboja dan perkenalan pengurus pusat PBVSI masa bakti 2023-2027” di Hotel Sultan, Jakarta, pada Rabu siang.

Dalam pidatonya, Slamet ingin prestasi tim bola voli putra yang tahun ini akan bermain sebagai tuan rumah di pergelaran kedua AWBG tersebut menorehkan prestasi lebih baik dari edisi pertama AWBG di Doha, Qatar, yang saat itu meraih medali perunggu.

Saat itu, Tio Kusuma Sentosa dan kawan-kawan mempersembahkan medali perunggu setelah mengalahkan tim bola voli pantai Polandia dengan skor 2-1 (21-13, 20-21, dan 15-11). Medali ini sekaligus menjadi satu-satunya medali yang dibawa pulang Merah Putih dalam kejuaraan olahraga pantai tersebut.

“Tahun ini ada juga World Beach Games, itu adalah kejuaraan dunia multi event olahraga pantai dimana pada waktu 2019 Indonesia bisa menyumbangkan satu-satunya medali perunggu waktu itu,” kata Slamet.

Baca juga: NOC Indonesia pastikan 69 negara hadir pada CdM Meeting AWBG 2023 Bali

Dalam kesempatan yang sama, Slamet juga meminta kepada pihak-pihak terkait untuk memfasilitasi kebutuhan pelatnas para atlet guna meraih hasil maksimal pada kejuaraan di Bali nanti.

“Karena saat ini kita tuan rumah, kami mohon untuk fasilitas ini kita bisa difasilitasi untuk pelatnas. Karena seperti di 2019, kita praktis cuma tiga minggu. Nah untuk kita sebagai tuan rumah tentunya target kita akan kita tingkatkan insya Allah kita dapat final sebagai tuan rumah,” kata Slamet.

Selaras dengan sang manajer, Mohammad Ashfiya, skuad voli pantai Indonesia yang meraih medali perak di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dan juga peraih medali emas voli pantai di SEA Games 2023 Kamboja juga bertekad memperbaiki prestasi voli pantai di ajang AWBG tahun ini.

“Final (target), kita kemarin perunggu,” kata Ashfiya ketika ditemui pewarta di Hotel Istana, Jakarta, Rabu siang.

Pria yang akrab disapa Yaya itu menambahkan, untuk mencapai target ini ia membutuhkan serangkaian pemusatan latihan dan juga try out.

“Tentunya kita mempersiapkan untuk itu harus ada TC lagi persiapan atau gak try out,” ucap Ashfiya.

Baca juga: Ashfiya sempat rasakan tekanan sebelum raih emas voli pantai
Baca juga: PBVSI beri bonus puluhan juta pada timnas voli SEA Games 2023


Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023