Banjarmasin (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan terus melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), salah satunya dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Darat untuk berpatroli di lapangan.

“Untuk siaga ekstra salah satunya kita terjunkan Satgas Darat guna berpatroli secara rutin mengawasi lahan dan hutan,” ucap Kasubid Kedaruratan BPBD Kalsel Muhammad Noor Jamaluddin di Banjarbaru, Rabu.

Jamaluddin menyebutkan Satgas Darat dibagi dalam beberapa kelompok atau tim dengan jumlah lima hingga sepuluh orang per tim.

Baca juga: BPBD Kalsel gunakan Radio Repeater awasi Karhutla

“Setiap tim dipimpin oleh kepala regu yang lebih menguasai medan di lapangan khususnya di daerah yang rawan,” katanya.

Ia menuturkan personel tambahan BPBD Kalsel setiap hari berpatroli ke wilayah rawan karhutla dengan fasilitas dua unit motor trail dan empat personel.

Jamaluddin mengatakan pihaknya selalu berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota secara rutin sebagai upaya pencegahan karhutla.

Ia menyampaikan bahwa beberapa wilayah rawan dipantau oleh tim di beberapa wilayah rawan di Kota Banjarbaru, di antaranya kawasan Bandara Syamsudin Noor.

Baca juga: Kapolda Kalsel sebut perlu "water bombing" tanggulangi karhutla

Sementara itu, salah seorang petugas lapangan BPBD Kalsel Fadliansyah mengatakan area ring satu yaitu wilayah bandara menjadi pengawasan rutin tim.

“Setiap hari kami pantau, tim terus berkeliling dan bekerja semaksimal mungkin,” ucapnya.

Fadliansyah menambahkan, pihaknya tidak hanya berpatroli, tetapi juga melakukan sosialisasi pencegahan karhutla di daerah rawan.

Baca juga: Cegah karhutla, Barisan Pemadam Kebakaran se-Kalsel latihan bersama

Ia mengimbau masyarakat jika muncul titik api dan terjadi tanda karhutla agar segera berkoordinasi untuk melaporkan kejadian dan menghubungi BPBD Kalsel.

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023