Banjar, Kalsel (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Dishut Kalsel) menanam sebanyak 6.000 batang pohon untuk mendukung pemulihan lahan kritis bekas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Pamaton, Kabupaten Banjar.  

“Kegiatan pemulihan lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri oleh KLHK, seluruh pihak perlu bersama-sama mendukung,” kata Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Dirjen PKTL) KLHK Hanif Faisol Nurofiq usai memimpin penanaman pohon di Kabupaten Banjar, Kalsel, Minggu.

Dia menjelaskan di tengah laju deforestasi di Indonesia yang masih terjadi hingga kini, KLHK perlu mendapat dukungan penuh untuk pemulihan lahan kritis baik dari dari pemerintah daerah, mitra kerja, mahasiswa, dan masyarakat secara umum.  

“Kami terus menggalakkan kegiatan pemulihan lingkungan hutan dari provinsi satu ke provinsi lain. Tentu perlu perjuangan keras agar bisa memulihkan lahan kritis yang mencapai tiga juta hektare di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Hanif menilai penanaman pohon yang terus dilakukan di Kalimantan Selatan, dalam hal ini Dinas Kehutanan, harus memanfaatkan dengan baik setiap momen untuk mendorong keberhasilan menangani lahan kritis.

Ia mengungkapkan di bawah koordinasi Menteri LHK Siti Nurbaya, berbagai upaya telah dilakukan untuk membatasi perusakan hutan primer sehingga deforestasi mulai turun tajam ke angka sekitar 100 ribuan hektare dibanding sebelum tahun 2020 yang mencapai ratusan ribu hektare.
Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Dirjen PKTL) KLHK Hanif Faisol Nurofiq ikut menanam pohon pada kegiatan penanaman sebanyak 6.000 batang pohon pada lahan kritis eks kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Pamaton, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (31/3/2024). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)

Karena itu, menurut dia pemulihan lahan kritis merupakan tugas semua pihak. Karenanya, pemerintah pusat dan daerah perlu mengambil langkah tepat, berdiskusi dengan masyarakat, dan upaya lainnya dalam rangka meningkatkan tata kelola hutan dan lingkungan hidup di Indonesia.

Sebanyak 6.000 batang pohon berbagai jenis ditanam di kawasan Gunung Pamaton, kegiatan diikuti sejumlah pejabat dan ratusan staf instansi terkait dari UPT Kementerian LHK, BPKH Wilayah V, Dinas Kehutanan, UPT Tahura Sultan Adam, BP DAS dan PT Adaro Indonesia.

Setelah kegiatan penanaman, Dirjen PKTL KLHK dan rombongan meninjau kondisi pohon yang sudah ditanam sebelumnya serta kawasan Gunung Pamaton yang dijadikan sebagai salah satu objek wisata alam di provinsi setempat.

Baca juga: KLHK ingin Kalsel jadi percontohan rehabilitasi DAS di Indonesia

Baca juga: Menteri LHK sebut pekerjaan KLHK butuh teknik dan ilmu pengetahuan yang cukup

Baca juga: Menteri LHK sebut faktor penyebab karhutla berkurang


 

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024