Jakarta (ANTARA) - Hingga pertengahan Mei 2023, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menunjukkan progress suplai mencapai 29,92% pada Proyek Jalan Tol Kamal – Teluknaga – Rajeg – Balaraja Seksi 1 pada Zona 1-3 (Proyek Jalan Tol Kataraja) yang menghubungkan 2 provinsi yaitu DKI Jakarta dan Banten ini dimulai dari Kamal Muara (Kota Jakarta Utara) hingga Kosambi (Kabupaten Tangerang) sepanjang 6,7 km dengan nilai kontrak senilai Rp 278,61 miliar.

Proyek Jalan Tol Kataraja yang digarap oleh WSBP

Fandy Dewanto, VP of Corporate Secretary WSBP menyatakan komitmen WSBP dalam menyelesaikan proyek ini dilakukan dengan adanya dukungan dari precast plant yang dimiliki perusahaan, yaitu Plant Bojonegara dan 3 plant di Jawa Barat (Plant Subang, Plant Sadang, dan Plant Karawang). “Kami suplai spun pile untuk pemancangan dengan diameter 600 mm dan PC-I girder untuk tiang penyangga yang menghubungkan antara pier head pada jalan. Semua produk dikirimkan secara bertahap sesuai permintaan project owner,” tambahnya.

Tentunya dalam setiap proses produksi produk, WSBP selalu mengedepankan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta proses quality control yang baik, sehingga perusahaan memastikan bahwa produk yang disuplai ke proyek sesuai dengan standar. “WSBP dapat membuktikan bahwa perusahaan memiliki keunggulan baik secara kapasitas, kemampuan dalam menyelesaikan proyek juga di dalamnya pengiriman produk secara tepat waktu,” ujarnya.

Manajemen juga terus mengutamakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance guna dalam melakukan setiap kegiatan usaha yang dilakukan, serta tetap mematuhi peraturan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami menargetkan untuk menyelesaikan suplai produk ke Proyek Tol Kataraja 2023,” jelasnya. Nantinya dengan adanya tol ini diharapkan dapat mendorong lebih cepat laju pertumbuhan ekonomi di daerah, menyerap banyak tenaga kerja, dan menghidupkan daerah pesisir di wilayah Kabupaten Tangerang.

Sebagai informasi Konsesi ruas Tol Kataraja dimiliki oleh PT Duta Graha Karya yang merupakan afiliasi dari pengembang Pantai Indah Kapuk (PIK). Ruas tersebut adalah bagian dari program Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023