Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama meminta Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) aktif membantu pemerintah terutama dalam menekan angka kecelakaan dan kejahatan di laut yang terjadi pada nelayan.

"Salah satu contoh upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja bagi nelayan," kata Wakil Sekjen PBNU Rahmat Hidayat Pulungan dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Selain itu, lanjut Rahmat, SNNU dapat juga membantu menyosialisasikan perihal standardisasi kapal yang layak untuk berlayar.

Rahmat mengatakan sebagai badan otonom PBNU yang ditugaskan untuk mengurusi perihal problematika dan peningkatan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir, SNNU harus hadir dalam menjawab kebutuhan nelayan di seluruh nusantara.

Ketua Umum Pengurus Pusat SNNU Witjaksono mengatakan pihaknya melakukan konsolidasi dan peningkatan kapasitas pengurus untuk lebih mengoptimalkan kinerja organisasi.

"Konsolidasi pengurus ini menjadi sebuah keharusan dalam rangka menguatkan soliditas dan meramu strategi guna mencapai tujuan besar SNNU, yaitu kebangkitan dan peningkatan kesejahteraan nelayan," ujarnya.

Dikatakan Witjak, salah satu agenda utama dalam konsolidasi adalah penekanan kembali kepada pengurus wilayah akan aktivasi kegiatan dan program secara mandiri dengan memperhatikan problematika dan potensi nelayan dan masyarakat pesisir di wilayah masing-masing.

PP SNNU mengharapkan rekomitmen dari segenap pengurus baik di tingkat pusat maupun wilayah untuk secara proaktif terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan dan program tanpa harus selalu menunggu instruksi dari pengurus pusat.

"Tugas PP SNNU ke depan adalah sebagai pembuka jalan sekaligus inisiator, untuk selanjutnya pengurus di daerah yang lebih aktif menangkap peluang," ujarnya.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023