Ini dilakukan agar El Nino dampaknya tidak terlalu besar bagi Lampung.
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengajukan dua kabupaten di daerahnya untuk menjadi daerah percontohan penanggulangan dampak El Nino.

"Kemarin ada arahan dari pemerintah pusat mengenai indikasi adanya El Nino di Indonesia, dan besaran dampaknya tergantung setiap daerah sehingga kita diminta untuk lakukan langkah antisipasi," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi, di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan sebagai langkah antisipasi menghadapi situasi kekeringan akibat El Nino, pemerintah pusat menginstruksikan daerah melakukan percontohan penanaman tanaman pangan seluas 1.000 hektare serta menjaga ketersediaan sumber air di daerah.

"Ada dua kabupaten yang berdekatan diusulkan sebagai percontohan, yaitu di Kabupaten Pringsewu dan Pesawaran. Nanti kita lihat potensinya untuk ditanami palawija atau tanaman pangan lainnya," katanya lagi.

Dia melanjutkan, nantinya juga akan dibuat usulan kegiatan ataupun rencana aksi untuk menanggulangi El Nino.

"Potensi air di dua kabupaten itu bisa dioptimalkan baik air bawah tanah atau air permukaan. Nanti akan disurvei luasannya di masing-masing daerah, sehingga di sana bisa menghasilkan bahan pangan di masa kemarau," ujarnya pula.

Menurut dia, selain mempersiapkan ketersediaan air, pihaknya pun tengah mempersiapkan sarana prasarana dan kelompok tani.

"Ini dilakukan agar El Nino dampaknya tidak terlalu besar bagi Lampung, sebab kita ini jadi salah satu dari 9 provinsi andalan pertanian Indonesia. Diharapkan El Nino tidak memberi dampak besar dalam penyediaan pangan di sini," katanya lagi.
Baca juga: Luhut minta semua pihak bersiap hadapi El Nino Agustus mendatang
Baca juga: Kemendag monitor pergerakan harga pangan antisipasi dampak El Nino

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023