Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dijadwalkan bertolak menuju Liberia dan sejumlah negara di Afrika serta Timur Tengah pada Rabu sore untuk melakukan kunjungan kerja hingga 7 Februari mendatang.

Presiden beserta rombongan akan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Sebelumnya dalam keterangan pers yang diterima ANTARA, Senin (28/1) Staf Khusus Presiden bidang hubungan Internasional Teuku Faizasyah menjelaskan, Presiden didampingi Ibu Negara dan delegasi dijadwalkan mengunjungi Liberia, Nigeria, Arab Saudi dan Mesir.

Rangkaian kunjungan Presiden RI akan diawali dengan kunjungan ke Monrovia, Liberia, dalam rangka pertemuan High Level Panel of Eminent Persons on Post-2015 Development Agenda.

Pertemuan ini merupakan yang ketiga setelah pertemuan terdahulu, masing-masing di New York, Amerika Serikat, tanggal 25 September 2012 lalu dan di London, Inggris, tanggal 1 November 2012.

Di samping itu, Presiden RI juga akan melangsungkan pertemuan bilateral dengan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf, disertai delegasi masing-masing, untuk membahas peningkatan kerja sama bilateral Indonesia-Liberia di berbagai bidang, utamanya perdagangan, investasi, serta kerja sama teknis.

Setelah itu, Presiden RI akan bertolak menuju Abuja, Nigeria, untuk melangsungkan kunjungan kenegaraan. Presiden dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Nigeria Goodluck Ebele Jonathan, didampingi oleh delegasi masing-masing.

Pertemuan bilateral akan membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, utamanya kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, politik dan keamanan, serta sosial-budaya.

Seusai kegiatan di Nigeria, Presiden RI akan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Jeddah, Arab Saudi, untuk selanjutnya kunjungan kerja ke Kairo, Mesir, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI) ke-12.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono beserta rombongan direncanakan akan tiba kembali ke tanah air pada tanggal 7 Februari 2013.

(P008*M041)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013