Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPR RI Agustiar Sabran meminta pemuda di Provinsi Kalimantan Tengah ikut andil memerangi peredaran narkoba yang kian marak di daerah ini.

"Peran pemuda dalam memerangi peredaran narkotika sangat penting karena kepolisian dan instansi lain tidak bisa bergerak sendiri memberantas hal tersebut kalau tidak berkolaborasi," kata Agustiar saat dihubungi di Palangka Raya, Jumat.

Agustiar yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng tidak henti-hentinya mengingatkan seluruh instansi terkait agar terus memperketat peredaran narkoba yang saat ini sangat meresahkan masyarakat.

Bahkan, katanya, dengan adanya peredaran narkoba banyak generasi muda terjerumus dalam dunia narkoba karena kecanduan sehingga mereka tidak bisa menggapai cita-cita yang selama ini menjadi impiannya.

Baca juga: BNNP: Kalteng sudah menjadi sasaran para bandar narkoba

"Mari kita sebagai warga Kalteng bahu membahu memerangi peredaran narkoba dengan cara memberikan informasi sekecil apa pun kepada aparat penegak hukum di daerah ini. Karena sekecil apa pun informasi itu tentu akan ditindaklanjuti aparat penegak hukum," ungkapnya.

Ia prihatin karena berdasarkan informasi yang didapat peredaran narkoba di provinsi ini sudah merambah ke perusahaan tambang dan perkebunan.

Baca juga: BNNP akui peredaran narkoba di wilayah pertambangan Kalteng marak

Hal ini, paparnya, harus ditanggapi serius agar masyarakat di desa dan dekat perusahaan pertambangan serta perkebunan tidak menjadi sasaran para bandar atau pengedar narkoba.

"Saya harap para pemuda dan masyarakat jangan takut melapor kepada Kepolisian apabila melihat ada  transaksi narkoba di permukimannya karena perbuatan tersebut harus ditindak tegas," ungkapnya.

Sebelumnya, Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng Kombes Pol. Nono Wardoyo membenarkan bahwa peredaran narkoba sudah merambah ke wilayah pertambangan dan perkebunan kelapa sawit di Kalteng.

Bahkan, katanya, dengan adanya hal tersebut pihaknya berkomitmen akan menyasar lokasi tersebut untuk mencari tahu jaringan narkoba yang selama ini menyuplai barang haram itu ke daerah itu.

"Tidak hanya menyasar ke wilayah pertambangan dan perkebunan, personel kami akan memperketat perbatasan Kalteng dan provinsi tetangga, seperti Kalteng-Kalsel dan Kalbar melalui jalur darat karena masuknya melalui jalur tersebut," demikian Nono.

Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023