Jadi yang akan melakukan komite normalisasi adalah FIFA sendiri,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, mengatakan akan mengutus staf khususnya Eko Indrajit untuk berdialog langsung dengan pimpinan organisasi sepak bola Asia (AFC), Zhang Jilong, yang difasilitasi oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo.

Roy memastikan akan mengirim staf khususnya sebelum rapat AFC yang akan digelar tanggal 15--16 Februari mendatang.

"Jadi yang akan melakukan komite normalisasi adalah FIFA sendiri," kata Roy saat jumpa pers di kantor Kemenpora, Rabu.

Dari hasil pertemuan itu selanjutnya akan menentukan bagaimana sikap pemerintah terhadap dualisme PSSI, lanjut Roy.

Roy juga menyampaikan ia belum memutuskan untuk membubarkan salah satu dari PSSI atau KPSI meskipun ia mengaku telah bertemu dua tokoh utama persebakbolaan nasional Arifin Panigoro dan Nirwan Dermawan Bakrie untuk menyelesaikan konflik PSSI dan KPSI.

"Mungkin mengecewakan sebagian orang kenapa salah satunya tidak dibubarkan. Tetapi kami tidak mau lagi ditengah, hulu kami pegang, hilirnya juga kami pegang," ujar politikus Partai Demokrat itu.

Kepada Nirwan, Roy mengatakan akan memberikan waktu untuk menyelesaikan tunggakan gaji semua pemain di klubnya. Ia belum akan menghentikan pelaksanaan ISL kecuali keeajinan atlet tersebut tidak terlaksana.

"Saya tidak mungkin membubarkan sebuah tontonan yang menghibur masyarakat dan defacto sudah jalan, kemudian menyerahkan kepada kompetisi yang belum jalan," jelas Roy.

Sedangkan dengan Arifin, Roy mengaku menjalankan apa yang menjadi statuta FIFA bahwa pemerintah tidak bisa mengintervensi. Menurutnya, Roy tidak bermaksud tunduk begitu saja karena ia telah menargetkan PSSI pada pertandingan timnas nanti melawan Irak untuk kualifikasi Piala Asia tanggal 6 Februari mendatang.

"Saya juga tidak aka mengintervensi pemain-pemain yang sudah masuk di skuad. Namun hasilnya, ini yang penting, yang akan dinilai masyarakat. Kalau hasilnya baik, diakuk masyarakat, kalau tidak baik, kita akan melakukan langkah selanjutnya," kata Roy.
(M047)

Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013