Kedubes saat ini mementingkan keamanan bagi seluruh warga AS di Mesir
Kairo (ANTARA News) - Duta Besar Amerika Serikat untuk Mesir Anne Patterson, Rabu, mengatakan, Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Kairo masih ditutup selama keamanan belum kondusif.

Dengan demikian, semua kegiatan termasuk pelayanan visa dan pusat informasi di Kedubes tersebut belum dapat dilakukan hingga akan diumumkan kemudian, katanya kepada kantor berita Mesir, MENA, Rabu.

Penutupan tersebut telah memasuki hari kedua sejak Selasa (29/1) menyusul pembakaran bendera AS dan ancaman yang dilakukan pengunjuk rasa.

"Kedubes saat ini mementingkan keamanan bagi seluruh warga AS di Mesir dan akan memberi bantuan darurat bagi mereka memerlukannya," kata Dubes Anne.

Gedung Kedubes AS yang terletak di Distrik Garden City, sekitar 300 meter dari pusat unjuk rasa Bundaran Tahrir itu dikawal ketat oleh aparat keamanan.

Semua jalan ke arah kantor perwakilan AS itu diblokir dengan pagar penghalang beton setinggi tiga meter.

Pada Rabu (30/1) tampak aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau ratusan pengunjuk rasa yang meneriakkan yelyel anti AS di dekat pagar penghalang di sekitar Hotel Semiramis, tak jauh dari Kedubes AS tersebut.

Sementara itu, terkait dengan bentrokan berdarah pada pekan lalu yang menewaskan 60 orang, beberapa kalangan tokoh utama oposisi pada Rabu menyatakan menyambut baik kehendak Presiden Mohamed Moursi untuk diadakan dialog nasional.

Beberapa tokoh berpengaruh termasuk Ketua Partai Dustur, Mohamed Elbaredai dan Ketua Partai El Gaad, Ayman Noor, menilai dialog nasional yang diprakarsai Moursi tersebut.

Sebelumnya, kelompok yang menamakan diri Front Penyelamatan Bangsa, termasuk Elbaredai, menolak seruan dialog nasional Presiden Moursi.

Presiden Moursi dalam kunjungannya ke Jerman pada Rabu menegaskan bahwa rakyat Mesir akan mampu memecahkan krisis yang dihadapi saat ini.

"Krisis akan berakhir setelah pemilihan parlemen yang akan digelar tiga atau empat bulan lagi, dan satu pemerintahan tetap akan dibentuk menggantikan pemerintah sementara saat ini," kata Moursi dalam konferensi pers bersama dengan Kanselir Angela Merkel, yang disiarkan langsung oleh televisi nasional Mesir.
(M043)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013