Lebih dari 3.000 petugas dan kendaraan operasional dari masing-masing OPD mendukung kegiatan ini
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengadakan kerja bakti membersihkan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, untuk mempersiapkan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila secara nasional pada 1 Juni 2023.
 
"Kita dipercaya dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di mana kawasan Monas akan dijadikan lokasi Upacara Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2023. Kegiatan bersih-bersih ini sebagai bagian dari bentuk tanggung jawab untuk mendukung kelancaran acara," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta Sigit Wijatmoko dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
 
Kegiatan ini didukung  petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari lima wilayah kota dan pasukan pelangi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Dinas Bina Marga, termasuk juga Satpol PP.
 
Sigit juga menyebutkan aksi bersih-bersih kawasan Monas  melibatkan Komunitas Delman Monas yang bertujuan memperkuat  sinergi Pemprov DKI Jakarta dengan pemangku kepentingan yang biasa beraktivitas di Monas.
 
"Lebih dari 3.000 petugas dan kendaraan operasional dari masing-masing OPD mendukung kegiatan ini. Harapannya, aksi bersih-bersih ini bisa ditiru di semua wilayah kota. Sehingga, kebersihan, kenyamanan dan ketenteraman di DKI Jakarta bisa terwujud. Sesuai dengan  cita-cita kami, yaitu 'Sukses Jakarta untuk Indonesia," ucap Sigit.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersiapkan upacara Hari Lahir Pancasila dengan mengadakan kerja bakti membersihkan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (27/5/2023). ANTARA/HO-PPID DKI Jakarta
Sementara itu, Koordinator Komunitas Delman Monas Nanang menambahkan, keikutsertaan komunitas dalam acara bersih-bersih Monas juga sebagai wujud kepedulian terhadap tempat mereka mencari nafkah.
 
"Kami peduli dengan tempat pencarian nafkah kami. Teman-teman sopir delman di sini juga memperhatikan kebersihan kawasan di mana titik kami biasa beroperasi atau naik-turun penumpang," ungkap Nanang.
 
Tidak hanya itu, Nanang menyebut, pihaknya juga peduli terhadap kesehatan kuda delman di DKI Jakarta melalui program 'Gerakan Peduli Kuda Pekerja' di antaranya dengan memberikan vitamin, vaksin, dan rutin mengecek kesehatan kuda agar tidak terkena penyakit.
 
"Kami juga bersinergi dengan Jakarta Animal Network, sehingga kuda-kuda ini benar-benar dipantau kesehatannya. Semua biaya pengobatan gratis yang berasal dari sumbangan kepada komunitas. Saat ini yang aktif di Monas ada 45 kuda, tapi untuk seluruh DKI Jakarta ada 347 kuda. Tersebar di Jakarta Timur, Utara, dan Selatan," jelas Nanang.
Baca juga: Wakil Ketua MPR sebut dunia akui Pancasila ideologi internasional
Baca juga: BPIP: Wakil rakyat harus amalkan nilai-nilai Pancasila
Baca juga: Di Seminar Internasional MUI, Wakil Kepala BPIP tegaskan Pancasila tak terpisahkan dari agama

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023