Nanti nelayan membeli BBM di SPBU di samping memakai rekomendasi dinas....
Mukomuko (ANTARA) -
PT Pertamina (Persero) Bengkulu memfasilitasi para nelayan untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
 
"Nanti nelayan membeli BBM di SPBU di samping memakai rekomendasi dinas, juga dilengkapi Quick Response Code (QR Code) yang dikeluarkan oleh Pertamina," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto, di Mukomuko, Sabtu.
 
Ia mengatakan hal itu terkait dengan hasil kunjungan PT Pertamina (Persero) Bengkulu ke daerah ini dalam rangka mencari solusi BBM subsidi untuk operasional nelayan di daerah ini.
 
Dia mengatakan, QR Code untuk mengisi BBM yang dibutuhkan oleh nelayan belum berlaku langsung, kemungkinan berlaku satu bulan ke depan.
 
"Syarat untuk mendapatkan BBM bersubsidi di SPBU memang warga yang bekerja sebagai nelayan kemudian punya kapal dan yang jelas ada nomor induk kependudukan untuk membuat QR Code," ujarnya lagi.
 
Ia mengatakan, setiap nelayan diberikan jatah BBM subsidi sesuai dengan alat tangkap ikan dan ukuran kapal yang digunakan.
 
Selanjutnya, nelayan yang sudah ada QR Code selain mendapatkan BBM bersubsidi di stasiun pengisian bahan bakar nelayan dan SPBU terdekat di wilayahnya.
 
Dia mengatakan, Pertamina menerapkan QR Code selain mengecek jumlah BBM yang dibeli oleh nelayan di SPBU daerah ini sekaligus untuk mengetahui kuota BBM untuk nelayan.
 
Ia menyebutkan, nelayan di daerah ini setiap tahun membutuhkan BBM jenis solar sekitar 1.974 sampai 2.566 kiloliter dan bensin atau pertalite berkisar 2.750 sampai 3.573 kiloliter.
 
Sementara setiap tahun kuota solar untuk SPBN Kecamatan Teramang hanya sebesar 720 kiloliter, dan kekurangan diperoleh dari sejumlah SPBU di daerah ini.
 
Begitu juga dengan nelayan di Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Ipuh terpaksa membeli BBM jenis solar dan pertalite di SPBU wilayahnya.
 
Dia menyebutkan, nelayan yang tersebar di daerah ini membutuhkan BBM untuk 235 unit kapal motor dan 411 unit motor tempel.
Baca juga: Teten ingin layanan SPBU nelayan diperluas hingga ke 250 lokasi
Baca juga: MenKopUKM sebut pemerintah sedang memperbanyak SPBU nelayan

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023