...dengan penggabungan ini akan lebih efisien."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengaku sudah menandatangani Surat Keputusan (SK) rerstrukturisasi Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak PRIMA).

"SK sudah saya tandatangani dua hari yang lalu. Kami berharap dengan penggabungan ini akan lebih efisien," kata Roy Suryo di sela kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Menurut dia, dengan ditandatangani surat keputusan ini maka Satlak PRIMA telah menjadi satu sehingga tidak ada lagi Satlak PRIMA Pratama maupun Satlak PRIMA Utama Muda.

Untuk mengisi posisi Ketua Satlak PRIMA yang sebelumnya dipegang oleh Aslizar Tanjung, pengganti Andi Mallarangeng itu mempercayakan pada Surya Dharma yang sebelumnya menjadi Ketua Satlak PRIMA Pratama.

Meski sudah menandatangani surat keputusan, politisi dari Partai Demokrat itu belum menjelaskan dengan detail waktu dan tempat pelantikan Ketua Satlak PRIMA baru.

"Pelantikannya tinggal tunggu jadwal dari kantor saja," kata pria yang juga pakar IT itu.

Restrukturisasi Satlak PRIMA pertama kali didengungkan oleh Ketua Umum KONI Tono Suratman.

Menurut dia restrukturisasi Satlak PRIMA perlu dilakukan untuk mengefesiensikan kerja dari Satlak Prima itu sendiri.

Roy menambahkan, guna memaksimal peran dari Satlak PRIMA pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk melihat secara langsung pola pembinaan atlet di daerah.

"Saya ingin melihat langsung proses pembinaan yang dibawah kendali KONI daerah. Dengan melihat langsung kita bisa melihat kondisi di lapangan," kata Roy di sela kunjungan ke Kantor KONI Jawa Barat.

Di komplek KONI Jawa Barat, Roy Suryo dan rombongan melihat langsung program latihan atlet gulat serta mendapatkan pemaparan dari Ketua KONI Jawa Barat. (B016/R010)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013