Sydney (ANTARA) - Saham di bursa negara-negara Asia menguat pada awal perdagangan Senin, didukung oleh kesepakatan akhir pekan oleh Presiden AS Joe Biden dan anggota Kongres dari Partai Republik Kevin McCarthy untuk menangguhkan plafon utang pemerintah, mengakhiri kebuntuan selama berbulan-bulan dan kecemasan bagi investor.

Setelah negosiasi berminggu-minggu, McCarthy dan Biden membuat kesepakatan pada Sabtu (27/5/2023) malam untuk mencegah gagal bayar yang tidak stabil secara ekonomi untuk menangguhkan plafon utang 31,4 triliun dolar AS hingga 2025. Kesepakatan itu sekarang harus melewati Kongres yang terbagi tipis.

Berita positif mengangkat indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen. Sementara itu, indeks Nikkei melonjak 1,9 persen ke level tertinggi baru 33 tahun dan indeks S&P/ASX 200 Australia bertambah 0,6 persen.

Baca juga: Saham Asia dibuka turun karena risiko gagal bayar AS, Jepang berkilau

S.&P 500 berjangka juga terkerek 0,4 persen di awal perdagangan Asia, sementara Nasdaq berjangka menguat 0,6 persen.

"Pasar Asia akan memulai pekan ini dengan baik, dan untuk pasar ekuitas AS... kontrak berjangka telah dibuka lebih kuat pagi ini tetapi kita perlu melihat kesepakatan disahkan untuk leg berikutnya lebih tinggi," kata Tony Sycamore, analis pasar di IG.

"Ya, kita akan mendapatkan reli dalam jangka pendek tapi kemudian kita harus mulai berpikir tentang pertemuan FOMC Juni, tentang inflasi yang lebih kuat dari yang diharapkan, dan uang yang terkuras keluar dari pasar (saham)."

Obligasi pemerintah tidak diperdagangkan di Asia pada Senin, sehubungan dengan liburan Memorial Day, sementara kontrak berjangka secara umum stabil. Imbal hasil tersirat berjangka sepuluh tahun mencapai 3,84 persen.

Baca juga: Saham Asia jatuh ke terendah dua bulan akibat kegelisahan plafon utang

Pada Jumat (26/5/2023), ukuran inflasi pilihan Federal Reserve - indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) - datang lebih kuat dari yang diharapkan, dengan pasar sekarang condong ke arah kenaikan seperempat poin dari Fed bulan depan dan memperkirakan suku bunga tetap di sana selama sisa tahun ini.

Di Turki, lira melayang di 20,04 terhadap dolar, hanya satu sentuhan di atas rekor terendah 20,06 yang dicapai pada Jumat (26/5/2023), setelah Presiden Tayyip Erdogan memastikan kemenangan dalam pemilihan presiden negara itu, memperpanjang pemerintahannya yang semakin otoriter hingga dekade ketiga.

Di tempat lain di pasar mata uang, indeks dolar - ukuran greenback terhadap enam mata uang utama lainnya - kokoh ditempatkan di 104,26, mendekati level tertinggi dua bulan pada Jumat (26/5/2023).

Yen merosot ke level terendah baru enam bulan di 140,89 per dolar pada awal perdagangan, euro mengalami penurunan di sekitar level terendah dua bulan di 1,0721 dolar dan Aussie melayang di 0,6527 dolar, hanya satu sentuhan di atas level terendah enam bulan yang dicapai pada Jumat (26/5/2023).

Harga minyak naik pada Senin pagi. Minyak mentah Brent berjangka terangkatrt 39 sen atau 0,5 persen, menjadi diperdagangkan di 77,34 dolar AS per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 45 sen atau 0,6 persen menjadi diperdagangkan di 73,12 dolar AS per barel.

Sementara itu, harga emas di pasar spot turun 0,1 persen, menjadi diperdagangkan di 1.943,69 dolar AS per ounce.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023