Tokyo (ANTARA) - Indeks acuan utama Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo dibuka menguat ke level tertinggi sejak Juli 1990 pada perdagangan Senin pagi, didukung oleh optimisme atas kesepakatan plafon utang AS dan yen yang lebih lemah.

Saham-saham perusahaan terkait cip Jepang terus berkinerja lebih baik setelah euforia AI atau kecerdasan buatan mengangkat rekan-rekan Wall Street.

Nikkei melonjak setinggi 31.560,43 poin dalam 10 menit pertama perdagangan, meskipun keuntungan berkurang selama sesi menjadi melihat indeks bertahan naik 1,7 persen pada 31.427,38 poin.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Minggu (28/5/2023) telah menyelesaikan kesepakatan anggaran dengan Ketua DPR Kevin McCarthy, dan kesepakatan tersebut siap  dibawa ke Kongres untuk pemungutan suara. Namun, kesepakatan itu mendapat kecaman dari Partai Republik garis keras dan Demokrat progresif.

Baca juga: Nikkei Jepang ditutup naik meskipun ada kekhawatiran plafon utang AS

"Kesepakatan belum selesai, jadi masih ada tingkat risiko, tetapi kesepakatan dasar telah membuat risiko surut, dan kedua belah pihak telah berkomitmen untuk menghindari gagal bayar teknis," kata Maki Sawada, ahli strategi di Nomura Securities.

"Nikkei melewati angka psikologis 31.500 hari ini, tetapi pada akhirnya level itu terbukti terlalu berat," katanya. "Minggu ini, saya berharap Nikkei terus naik, tetapi dengan retracement jangka pendek untuk mengendalikan kecepatannya."

Indeks Topix yang lebih luas naik setinggi 2.175,13 poin, tetapi gagal mendekati tertinggi 33 tahun minggu lalu di 2.188,66 poin. Terakhir naik 1,1 persen di 2.169,66 poin.

Baca juga: Saham di Asia dibuka naik ditopang kesepakatan plafon utang Amerika

Bobot Nikkei yang lebih tinggi terhadap saham eksportir membuatnya menuai keuntungan lebih besar dari penurunan yen ke titik puncak 141 per dolar untuk pertama kalinya dalam enam bulan. Mata uang yang lebih lemah menopang nilai pendapatan luar negeri.

Honda Motor menguat 2,5 persen dan Nissan naik 1,5 persen.

Kinerja terbaik di Nikkei adalah Advantest, pembuat peralatan pengujian cip yang memperhitungkan Nvidia Corp di antara kliennya. Saham Advantest melonjak hingga 6,9 persen ke rekor tertinggi, dan bersiap untuk memperpanjang reli tiga hari, jika keuntungan bertahan.

Dari 225 saham komponen Nikkei, 191 saham naik, sementara 31 turun dan tiga datar.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023