Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa Siklon Tropis Mawar di sekitar Laut Filipina berpotensi memengaruhi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

"Siklon Tropis Mawar memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa gelombang laut," kata Deputi Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Senin.

Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi di beberapa perairan Indonesia

Ia menyebutkan gelombang tinggi di kisaran 1,25-2,5 meter di perairan Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sangihe, perairan Bitung-Kepulauan Sitaro, perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, perairan barat dan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan Raja Ampat bagian utara, perairan Misool, perairan Sorong bagian selatan, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

Ia mengemukakan Siklon Tropis Mawar berada di Laut Filipina sebelah timur, tepatnya di 19,0 lintang utara dan 126,2 bujur timur atau sekitar 1.740 km sebelah utara Tahuna.

Baca juga: BMKG keluarkan peringatan gelombang laut hingga empat meter di Bali

Ia menambahkan, kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Mawar sebesar 85 knot atau 155 km per jam dengan tekanan udara minimum sebesar 950 milibar dan bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Mawar menurun perlahan dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat laut menjauhi wilayah Indonesia keluar dari area monitoring TCWC Jakarta," kata Guswanto.

Baca juga: Sejumlah kapal di Maluku menunda pelayaran akibat gelombang tinggi

Ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan upaya mitigasi terhadap potensi kondisi cuaca ekstrem di sekitarnya.
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023