Kupang (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI (Menko Polhukam), Mahfud MD dijadwalkan memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2023 di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Menko Polhukam akan memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 di Ende. Pada peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 dipimpin Presiden RI Joko Widodo," kata Bupati Ende Djafar Achmad pada webinar dalam rangkaperingatan Hari Lahir Pancasila dengan tema "Pesan dari Ende untuk Bangsaku" yang diselenggarakan persatuan Putra-Putri Ende Jakarta yang dipantau dari Kupang, Senin.

Ia mengatakan pemerintah Kabupaten Ende sedang mempersiapkan berbagai kegiatan guna memeriahkan perayaan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2023.

Baca juga: Pemprov DKI bersihkan kawasan Monas persiapan Hari Lahir Pancasila

Bupati Ende berharap perayaan Hari Lahir Pancasila secara nasional agar selalu dilaksanakan di Ende, selain sebagai tempat lahirnya Pancasila juga memiliki dampak positif terhadap pembangunan ekonomi masyarakat setempat.

"Dampak ekonomi terhadap masyarakat sangat terasa apabila perhelatan perayaan Hari Lahir Pancasila secara nasional tetap dilaksanakan di Ende. Pada tahun 2022, saat perayaanhari lahirnya Pancasila yang dipimpin Presiden Joko Widodo sektor ekonomi Kabupaten Ende naik 17 persen, terutama bidang transportasi, akomodasi dan pariwisata," kata Djafar Achmad.

Dia menegaskan situs Bung Karno di Ende menjadi salah satu destinasi wisata yang terus dikembangkan Pemerintah Kabupaten Ende, sehingga sejarah perjuangan Bung Karno terhadap nilai-nilai Pancasila tetap terpatri dalam diri generasi muda bangsa Indonesia

"Kami berharap kota-kota yang pernah didatangi Bung Karno dapat dijadikan sebagai tempat wisata perintis kemerdekaan," kata Djafar Achmad.

Ia menambahkan sebagai bentuk penghargaan terhadap Bung Karno, pemerintah Kabupaten Ende menjadikan Pancasila sebagai salah satu mata pelajaran dalam kurikulum muatan lokal di semua lembaga pendidikan di Kabupaten Ende.

Dia mengatakan dalam kurikulum muatan lokal, yaitu "Hidup Pancasila" selalu didengungkan pada awal kegiatan pembelajaran di semua sekolah.

"Apabila tahun 2045 kita mencapai Indonesia emas, Ende dinobatkan sebagai Ende emas Pancasilais yang hidupnya penuh dengan semangat gotong royong, bermusyawarah, bermufakat dan berketuhanan yang maha esa," kata Bupati Ende.

Baca juga: Wayan Koster: Peringatan Bulan Bung Karno mengarusutamakan Pancasila

Baca juga: Harlah Pancasila, Merah Putih 1.000 meter kelilingi Candi Borobudur


Sementara itu, anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP), Rikard Bagun mengatakan Ende sebagai tempat lahirnya Pancasila harus menjadi daerah lahirnya pemikir-pemikir cerdas dalam pembangunan bangsa, termasuk dalam proses pembangunan, baik di Kabupaten Ende, Pulau Flores dan Provinsi NTT pada umumnya.

"NTT harus menjadi sumber lahirnya gagasan untuk pembangunan bangsa, karena dari Ende lahir pikiran cerdas Bung Karno untuk pembangunan bangsa ini," kata Rikard Bagun.

Ia berharap pikiran-pikiran cerdas yang dimiliki Bung Karno menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk bisa mengembalikan Ende sebagai pusat lahirnya pemikir-pemikir yang cerdas dalam mendukung pembangunan bangsa.

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023