Ini bukti nyata bahwa strategi promosi yang telah kami terapkan efektif untuk menjaring kunjungan wisman ke Indonesia,"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengatakan strategi promosi pariwisata Indonesia terbukti efektif yang ditunjukkan kunjungan wisman yang melebihi target 8 juta orang sampai akhir 2012.

"Ini bukti nyata bahwa strategi promosi yang telah kami terapkan efektif untuk menjaring kunjungan wisman ke Indonesia," kata Sapta Nirwandar di Jakarta, Jumat.

Ia menyatakan menyambut baik terkait laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan jumlah wisman yang datang ke Indonesia melebihi target 8 juta.

Menurut dia, fakta itu tidak hanya membuktikan strategi promosi Kemparekraf cukup efektif untuk menarik kunjungan wisman tetapi juga menunjukkan bahwa sektor pariwisata terbukti tahan terhadap krisis global.

"Di tengah ketidakpastian perekonomian global, pertumbuhan pariwisata Indonesia mencapai 5,16 persen melebihi angka pariwisata global yang tumbuh 4 persen berdasarkan data UNWTO," katanya.

Langkah ke depan pihaknya akan bekerja lebih keras untuk meningkatkan koordinasi dengan kementerian lain, pemerintah daerah, serta stakeholder terkait demi memperbaiki aspek infrastruktur, konektivitas, dan pelayanan.

"Ini karena tiga aspek ini berperan penting untuk meningkatkan kedatangan dan pergerakan wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara," katanya.

Data BPS dan Pusdatin Kemenparekraf menyebutkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia selama Januari hingga Desember 2012 melalui seluruh pintu masuk mencapai 8.044.462 wisman atau tumbuh sebesar 5,16 persen dibandingkan periode Januari hingga Desember 2011 berjumlah 7.649.731 wisman.

Dari kunjungan 8,04 juta wisman pada 2012 perolehan devisa pariwisata mencapai sekitar 9 miliar dolar AS, sedangkan perolehan devisa pariwisata pada 2011 sebesar 8,5 miliar dolar AS dengan jumlah kunjungan wisman sebesar 7,6 juta.
(H016/N002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013