Istanbul (ANTARA) - Arab Saudi pada Senin (29/5) mengatakan telah mengeksekusi dua pria warga negara Bahrain yang dituduh merencanakan aksi terorisme.

Lewat pernyataan, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyebutkan keduanya telah dinyatakan bersalah karena "bergabung dengan sel teroris dan merencanakan aksi yang menargetkan keamanan Arab Saudi dan Bahrain".

Menurut kementerian, sel tersebut dipimpin oleh pria yang menjadi buronan otoritas Bahrain.

Kemendagri juga mengatakan bahwa sel tersebut menerima pelatihan di kamp-kamp yang bersekongkol dengan organisasi teroris untuk "mengacaukan keamanan Arab Saudi dan Bahrain... dan untuk berkomunikasi dengan para teroris di Arab Saudi guna menjalankan aksi teroris."

Belum ada pernyataan dari otoritas Bahrain perihal laporan tersebut.


Sumber: Anadolu

Baca juga: Ketua MPR ajak lawan radikalisme dan terorisme
Baca juga: Belgia tangkap tujuh orang berencana serangan teror
Baca juga: Belgia tangkap tersangka anggota Al Qaida pelaku serangan di Irak
Baca juga: BNPT: Indeks serangan terorisme 2023 di Indonesia turun 56 persen

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023