Jakarta (ANTARA) - Pertemuan khusus Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) dibuka pada Minggu (28/4) di Riyadh, dengan fokus pada kolaborasi, pertumbuhan, dan energi untuk pembangunan global.

"Hari ini, kita berkumpul di saat dunia tengah menghadapi banyak perubahan, dengan ekonomi, masyarakat, dan industri kita menghadapi berbagai tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan juga peluang yang sangat besar," kata Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi Faisal bin Fadhil Alibrahim pada pembukaan pertemuan khusus tersebut, menekankan pentingnya partisipasi global untuk ekonomi dunia yang bermanfaat bagi semua orang.

Xinhua yang dikutip di Jakarta, Senin, menyatakan, Presiden WEF, Borge Brende, menyebut pertemuan ini sebagai momentum penting untuk meninjau kembali deeskalasi dalam konflik di Timur Tengah, situasi kemanusiaan di Gaza, dan topik-topik regional serta internasional penting lainnya.

Pertemuan khusus WEF ini dijadwalkan akan berlangsung hingga Senin (29/4), dengan tujuan memfasilitasi dialog di antara para thought leader dan masyarakat mengenai berbagai topik termasuk tantangan lingkungan, kesehatan mental, mata uang digital, kecerdasan buatan, peran seni dalam masyarakat, kewirausahaan modern, dan kota pintar. 
 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024