Paris (ANTARA News) - Presiden Prancis Francois Hollande dijadwalkan mengunjungi Mali pada Sabtu, kata kantor Kepresidenan Prancis dalam satu pernyataan.

Menurut laporan Xinhua, Istana Elysee menyebutkan bahwa Presiden Prancis akan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Laurent Fabius, Menteri Pertahanan Jean-Yves Le Drian dan Menteri Pembangunan Pascal Canfin.

Surat kabar Prancis Liberation melaporkan sebelumnya bahwa presiden Prancis akan berangkat menuju negara Afrika pada Jumat malam (1/2) untuk bertemu dengan Presiden Mali Sementara, Dioncounda Traore.

Hollande juga dijadwalkan mengunjungi Timbuktu, satu kota utama yang baru-baru ini dibebaskan oleh tentara Mali-Prancis, kata Liberation mengutip sumber tanpa nama.

Kunjungan itu dilakukan setelah pasukan merebut kembali kota utama terakhir, Kidal, yang telah dikendalikan gerilyawan Muslim sejak Juni lalu.

Tentara Prancis meluncurkan "Operasi Serval" di Mali pada 11 Januari untuk mencegah perkembangan kelompok-kelompok jihad yang telah mengendalikan Utara sejak tahun lalu.

Prancis sejauh ini mengerahkan sekitar 4.500 tentara selama tiga pekan dan melakukan serangan darat dan udara untuk membantu pihak berwenang Mali mengalahkan gerilyawan.

(H-AK)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013