Moskow (ANTARA) - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, menanggapi usulan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk kemungkinan rencana gencatan senjata dalam konflik Ukraina selama Olimpiade.

Zakharova dalam tanggapannya tersebut mendesak Macron untuk berhenti memasok senjata dan "mendukung terorisme," dalam komentarnya kepada Sputnik pada Minggu.

Sebelumnya pada Sabtu (16/3), Macron mengatakan kepada media Ukraina bahwa Paris akan meminta Moskow untuk mematuhi gencatan senjata dalam konflik Ukraina selama Olimpiade 2024.

“Saya mengajukan proposal balasan kepada Macron: (bahwa dia) menghentikan pasokan senjata, yang digunakan untuk membunuh warga sipil, dan juga berhenti mendukung terorisme,” kata Zakharova.
Baca juga: Macron akan ajukan gencatan senjata di Ukraina selama Olimpiade Paris

Ia juga mendesak Macron untuk mengajukan usulan serupa kepada pihak-pihak yang berkonflik di Timur Tengah.

“Banyak hal yang mungkin bergantung pada pernyataan Perancis di sana,” jelas juru bicara tersebut.

Olimpiade Musim Panas Paris 2024 akan diadakan mulai 26 Juli hingga 11 Agustus.

Baca juga: Rusia bantah hasut pihak di Afrika untuk melawan Prancis
Baca juga: Putin: Jika pasukan Polandia masuk Ukraina, mereka tidak akan pergi

Sumber: Sputnik

Penerjemah: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024