London (ANTARA) - China telah menolak undangan Amerika Serikat untuk melakukan pertemuan antara menteri pertahanan kedua negara di sebuah forum keamanan tahunan di Singapura pada akhir pekan ini, menurut laporan media pada Senin (29/5).

"Semalam, RRC (Republik Rakyat China) menginformasikan kepada AS bahwa mereka telah menolak undangan kami pada awal Mei untuk Menteri Austin bertemu dengan Menteri Pertahanan Nasional RRC Li Shangfu di Singapura," kata Departemen Pertahanan AS dalam keterangan kepada media Wall Street Journal.

Departemen Pertahanan AS mengatakan percaya akan perlunya komunikasi terbuka "untuk memastikan persaingan tidak mengarah ke konflik."

Pekan lalu, juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan Departemen Pertahanan telah melakukan diskusi untuk mengadakan pembicaraan antara Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Li yang ditunjuk sebagai menteri pertahanan pada bulan Maret lalu.

Kemungkinan adanya pembicaraan antara keduanya menjadi perhatian karena adanya ketegangan keamanan wilayah dan perselisihan perdagangan yang telah menggagalkan rencana untuk melibatkan kembali dua negara ekonomi terbesar di dunia itu.
Baca juga: Presiden Biden katakan ketegangan AS dengan China akan segera mencair

Pekan lalu, Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo dan Menteri Perdagangan China Wang Wentao memperdebatkan kebijakan perdagangan, investasi, dan ekspor dalam pertemuan yang diadakan di Washington yang menandai pembicaraan tingkat kabinet AS-China pertama dalam beberapa bulan terakhir.

Analis keamanan yang menetap di Singapura Ian Storey mengatakan di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China, keputusan Li untuk menolak undangan Austin akan membuat ketegangan kawasan semakin kacau.

Austin dan Li akan berada di Singapura untuk menghadiri Dialog Shangri-La yang akan dibuka pada Jumat (2/6). Acara tahunan tersebut adalah sebuah pertemuan informal antara para pejabat pertahanan dan analis yang juga menjadi tuan rumah serangkaian pertemuan sampingan.

Kedua menteri itu diperkirakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan menteri-menteri negara lain.
Baca juga: Samudera Hindia arena baru kontes geopolitik dunia

Pejabat China belum menjelaskan penolakan Li, namun beberapa analis keamanan mengatakan kekesalan China terhadap sanksi yang diterapkan AS terhadap Li mungkin menjadi alasan dari keputusan itu.

Li, yang dikenal sebagai pendukung modernisasi Tentara Pembebasan Rakyat (angkatan bersenjata RRC), mendapat sanksi dari AS sejak 2018 karena pembelian peralatan dan pesawat tempur dari pengekspor senjata utama Rusia, Rosoboronexport.

Li adalah anggota Komisi Militer Pusat yang merupakan badan pertahanan tinggi China yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping.

Sumber: Reuters

Baca juga: China, AS siap perbaiki hubungan yang memburuk akibat insiden balon

Penerjemah: Raka Adji
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023