Klaten (ANTARA News) - Korban meninggal dunia di Kabupaten Klaten, Jateng akibat gempa tektonik 27 Mei lalu, hingga Senin mencapai tercatat 1.045 orang. Data yang dihimpun dari Satlak Penanggulangan Bencana (PB) Kabupaten Klaten menyebutkan, jumlah korban meninggal paling banyak terdapat di Kecamatan Wedi 328 jiwa, Kecamatan Gantiwarno 331 dan Kecamatan Prambanan 196 jiwa, sedangkan sisanya tersebar di beberapa kecamatan lainnya. Dari 1.045 jiwa jumlah korban meninggal tersebut, 54 orang di antaranya merupakan siswa sekolah dan 15 orang berprofesi guru, baik SD, SMP maupun SMU/SMK. Sementara itu, jumlah bangunan yang roboh di Klaten mencapai 29.988 buah, 58 di antaranya merupakan bangunan sekolah. Hingga Senin, Satlak PB Kabupaten Klaten telah menyalurkan bantuan bagi para korban gempa antara lain 2.778 lembar tenda, 281.196 ton beras, 24.827 dos mi instan serta 9.673 lembar selimut. Sementara itu, Sekretaris Satlak PB Kabupaten Klaten, Eko Medisukasto, menuturkan, pembagian bantuan uang lauk pauk dan beras bagi para korban gempa, direncanakan selesai pada tanggal 14 Juni mendatang. "Untuk merealisasikan hal itu, tim yang bertugas untuk membagikan bantuan tersebut akan ditambah, karena kami menyadari jika melalui cara door to door akan lebih sulit dan memakan waktu lama," imbuhnya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006