Kuala Lumpur (ANTARA News) - Seorang wartawati asal Malaysia yang bekerja untuk stasiun televisi Al-Jazeera, Claudia Theophilus (42), tewas diduga akibat tertembak pistol sendiri ketika berlibur di Baakleen, sebuah kawasan pegunungan di Lebanon.

Claudia berada di Lebanon sejak 28 Januari untuk mengunjungi kenalannya, demikian laporan media-media lokal yang terbit di Kuala Lumpur, Senin.

Saat kejadian pada Sabtu (2/2) pukul 2.30 waktu setempat, dua rekan korban yang juga penduduk Lebanon berada bersamanya dan salah seorang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Claudia yang pernah bekerja sebagai wartawati di koran lokal The Sun dan portal berita Malaysia dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di unit gawat darurat sebuah rumah sakit di Baakleen.

Setelah dilakukan otopsi, mayat korban dibawa ke rumah sakit di Beirut sebelum dibawa pulang ke Malaysia beberapa hari lagi.

Duta Besar Malaysia untul Lebanon Ilango Karuppannan mengatakan sudah mengirimkan stafnya untuk bertemu polisi di Baakleen.

"Informasi awal yang kami terima, korban dikatakan tertembak diri sendiri menggunakan sepucuk pistol, namun masih menunggu keterangan lengkap polisi," katanya.

Pemerintah Malaysia sudah mengabari keluarga Claudia di Seremban dan Wisma Putra dan kedutaan sedang mengurus dokumen untuk membawa mayat korban pulang.

Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Anifah Aman mengatakan pihaknya masih menunggu laporan lengkap polisi Lebanon.

Anifah juga mengatakan, Kementerian Luar Negeri Malaysia akan membantu penyelidikan kasus tersebut dan memberikan bantuan konsuler kepada keluarga korban.

(N004)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013