Jakarta (ANTARA) -
Lima orang mahasiswa peserta studentpteneur yang digelar Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) berhasil mendapat dana dari investor total sebesar Rp288 juta untuk modal pengembangan usaha.

​​​​​Keterangan tertulis MCEBI yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu menjelaskan, acara Temu Investor digelar di Hotel Dafam SIA Yogyakarta 28 Mei 2023 yang mempertemukan 10 peserta studentpreneur dengan investor akhirnya memilih lima peserta dengan sejumlah produk unggulan yang akan mendapat modal usaha.

​​​​​​Sebelum acara Temu Investor itu para studentpreneur dari 25 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah (PPTMA) mengikuti Bootcamp di Menoreh Glamping Kulonprogo.

Di akhir acara juri memilih peringkat 20 besar dari para studentpreneur dari 55 peserta. Kemudian menyeleksi lagi 10 terbaik untuk bertemu dengan para investor.

Baca juga: MCEBI - Kemenparekraf kerja sama pelatihan cetak wirausaha parekraf
 
Acara Temu Investor itu dihadiri juga oleh Deputi Digital dan Produksi Kreatif Kemenparekraf, Niel Hilman sebagai keynote speaker, Wakil Ketua MLH PP Muhammadiyah Gatot Supangkat, serta para pengusaha muda yang memberikan banyak inspirasi seperti, Antonius Bong founder Bobobox dan Achdiyat Nurhartata creative manager dari Lazada.
Niel Hilman sangat mengapresiasi kegiatan temu investor ini, ia berharap dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan, para generasi muda juga antusias dalam menggerakkan industri pariwisata.
 
Tuan rumah Universitas Muhammadiyah Purworejo mengantar para peserta ke hotel Dafam SIA Yogya untuk bertemu dengan para investor. Pada akhirnya investor memilih 5 orang studentpteneur untuk mendapatkan pendanaan.
 
Kelima studentpreneur tersebut berdasarkan urutan ranking teratas yaitu Atikah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dengan produk "Chocoblast", Putri Jasmine dari Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) dengan produk "Stevia Tea".
 
Kemudian, Priska dari Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Bali (ITBM Bali) dengan produk "Kurayu", Nita Suryanti dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UM Ponorogo) dengan produk "Kristoven Cokorodang", dan terakhir Hairul Gunawan dari Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) dengan produk "Journey Shoes and Care".
 
Ketua MCEBI Endang Rudiatin berharap kegiatan mempertemukan studentpreneur dengan para investor mendapat dukungan dari para mitra MCEBI, Kemenparekraf, BI, BSI dan mitra-mitra yang lain serta para pengusaha Muhammadiyah.
"Saya berharap juga pada bootcamp selanjutnya semakin banyak investor terlibat," katanya.

Baca juga: MCEBI gelar bootcamp ecopreneur di Menoreh Glamping Kulon Progo

Pewarta: Budhi Santoso
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023