Mexico City (ANTARA News) - Petugas penyelamat menemukan lagi tiga mayat pada akhir pekan kemarin di tengah puing-puing ledakan mematikan di kantor pusat perusahaan minyak negara Meksiko, Pemex.

Dengan penemuan tiga lagi jenazah itu, maka jumlah korban tewas akibat ledakan Kamis (31/01/13) itu 36 orang, kata Pemex dalam pesannya di Twitter sebagaimana dilaporkan Reuters.

Tim penyelamat telah menggali hingga bagian terakhir dari ruang basement gedung dan bisa segera menghentikan pencarian. Satu orang dilaporkan masih hilang.

Jaksa Agung Jesus Murillo mengatakan terlalu dini untuk apakah ledakan disebabkan satu serangan, kecelakaan, atau kelalaian, tapi ia berjanji akan segera mengumumkan hasil investigasi dalam beberapa hari mendatang.

Murillo telah mengunjungi lokasi ledakan pada hari Minggu lalu, namun tidak tidak secara terbuka memberikan komentar seputar kemajuan penyelidikan.

Media lokal melaporkan bahwa tiga mayat terakhir tersebut adalah pekerja pemeliharaan. Seorang wanita yang bekerja sebagai sekretaris masih hilang.

Pemex mengalami kemerosotan produksi minyak dalam dekade terakhir dan sejumlah kecelakaan telah menodai citranya, termasuk ledakan yang menewaskan 30 orang di fasilitas gas tahun lalu.

(*)

Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013