Magelang (ANTARA) - Para biksu thudong yang melakukan jalan kaki dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia akhirnya memasuki finish di kawasan Borobudur Kabupaten Magelang, tepatnya di Pusdiklat Catra Jinadhammo di Desa Borobudur.

Para biksu thudong memasuki Pusdiklat Catra Jinadhammo pada Rabu sore diterima Camat Borobudur Subiyanto dan Kapolresta Magelang Kombes Rurus Wicaksono serta Kapolres Magelang Kota yang ikut berjalan kaki dari Mapolresta Magelang.

Camat Borobudur Subiyanto menyampaikan atas nama jajaran kewilayahan di Borobudur mengucapkan selamat datang kepada para biksu thudong di bumi Borobudur dan selamat menikmati suasana di Borobudur.

"Kami mengucapkan terima kasih para biksu untuk singgah di sini, semoga keberkahan melimpah di bumi Borobudur ini," katanya.

Baca juga: 32 biksu Thudong laksanakan Pindapata di Vihara Buddha Jayanti

Ia menyampaikan semangat keikhlasan, semangat untuk menyelesaikan perjalanan yang sangat jauh sekitar 2.650 kilometer dari Thailand ke Borobudur merupakan perjalanan yang sangat jauh dilaksanakan dengan penuh ketabahan.

"Mudah-mudahan semangat itu menjalar pada kita semua. Kami berharap apa yang sudah kita saksikan bersama bahwa di Indonesia, di Borobudur ini adalah saling menghormati antarsesama ataupun agama yang berbeda," katanya.

Ia menuturkan apa yang menjadi peristiwa hari ini merupakan gambaran Indonesia kecil di mana semua adalah sama, meskipun berbeda suku, agama, semua tetap satu. Satu makhluk Tuhan yang mempunyai jiwa untuk saling membantu, saling memberikan kesejahteraan.

Ketua Thudong Internasional Welly Widadi menyampaikan terima kasih sudah kepada semua pihak bahwa rombongan biksu thudong sudah sampai finish hari ini dengan selamat.

"Ini adalah perjuangan yang tidak mudah, para biksu ini begitu luar biasa dan kesehatannya pun masih terjaga dengan baik. Terima kasih kepada pengurus pusdiklat ini yang telah menerima para biksu untuk bermalam di sini selama empat hari ke depan," katanya.

Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Panglima Laskar Abu Macan Ali, Prabudias yang selama ini dengan susah payah sudah mengawal para biksu mulai dari Thailand, Malaysia, Singapura, sampai ke Indonesia.

"Beliau ini seorang Muslim tetapi toleransinya luar biasa, beliau ini sangat menjaga dan mengawal biksu jangan sampai tersentuh siapa pun, beliau benar-benar bertanggung jawab menjaga para biksu ini untuk bisa selamat sampai Candi Borobudur," katanya.

Rencananya rombongan biksu thudong akan diterima jajaran manajemen PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) di kompleks Candi Borobudur pada Kamis (1/6). 

Baca juga: Biksu "Thudong" akui toleransi beragama di Indonesia tinggi
Baca juga: Cermin toleransi kala menyambut kehadiran biksu thudong
Baca juga: Puluhan biksu lakukan pindapata di Magelang

 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023