Dalam kesempatan sesi jumpa media, Ryan yang sempat bertandang ke Indonesia pada November lalu, mengharapkan genre jazz yang tidak pernah lekang termakan waktu dapat merangkul lebih banyak pendengar muda.
"Sejak lahir, jazz telah sangat dekat dengan saya. Menurut saya, jazz merupakan genre mengagumkan dan banyak yang bisa diberikan kepada pendengar baru, terutama anak-anak muda," kata Ryan di Jakarta, Rabu.
Pelantun hits "Don't Text Me When You're Drunk" dan "Fall in Love Alone" dijadwalkan tampil pada Sabtu (3/6). Penyanyi yang bernaung di bawah Island Records itu mengaku amat senang melihat antusiasme pencinta musik Indonesia, khususnya pada pop jazz.
"Apa yang saya lakukan adalah membawa jazz menjadi lebih pop sehingga dapat menghibur mereka yang mungkin belum pernah mendengarnya," kata Ryan.
Solois yang baru saja merilis debut mini album bertajuk " I Don’t Know What Love Is" pada 7 April lalu itu juga berupaya mendekatkan karya-karyanya selama ini kepada semua kalangan.
"Sungguh senang mengetahui orang-orang di sini menyukai musik yang saya buat dan bisa kembali bertemu kali ini. Saya juga tidak sabar untuk segera tampil," imbuhnya.
Selain Stacey Ryan, panggung The Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 ke-18 kali ini juga akan dimeriahkan dengan sesi special show dari Cory Wong, Max, Stephen Sanchez dan Chicago Expericence feat. Dannya Seraphine & Jeff Coffey.
Baca juga: BNI Java Jazz Festival jadi ajang "scouting" talenta musik Indonesia
Baca juga: Ada Ariel Noah-BCL, BNI Java Jazz 2023 siap tampilkan ragam kolaborasi
Baca juga: Java Jazz 2023 umumkan line-up tahap pertama, ada Cory Wong hingga MAX
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023
