Jakarta (ANTARA News) - Ruas Jalan Thamrin arah Istana Presiden terkunci dan tertutup untuk kendaraan bermotor oleh ratusan buruh yang berunjuk rasa dan berjalan kaki menuju kantor Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono bertugas, Rabu.

Sekitar pukul 11.00 WIB, ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang antara lain terdiri atas Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen (SPMAK) dan Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI) bersama-sama bergerak menuju Istana.

Pihak FSPMI menaksir aksi kali ini diikuti oleh sekitar 30 ribu buruh yang berasal dari Jabodetabek.

Para demonstran berjalan mengikuti mobil komando sambil membawa bendera dan sesekali berteriak "Hidup Buruh!".

Seperti aksi unjuk rasa sebelumnya, para buruh turun ke jalan untuk menuntut pelaksanaan jaminan kesehatan sesuai Undang-Undang tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), penghapusan sistem alih daya "outsourcing", dan penolakan upah murah.

Kemacetan parah melanda ruas Jalan Sudirman menuju Thamrin. Koridor 1 TransJakarta stop operasi, membuat para penumpang terlantar tanpa kejelasan.
(nta)

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013