Semua penumpang selamat. Kapal berhasil kembali bersandar di Pelabuhan Tanjung Api-Api, Banyuasin Jumat sore tadi pukul 16.05 WIB
Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Direktorat Perairan dan Udara Kepolisian Daerah Sumatera Selatan memastikan seluruh penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Jembatan Musi selamat setelah sempat mengalami kebanjiran pada bagian ruang haluan kapal saat berlayar dari Kabupaten Banyuasin menuju Kabupaten Bangka, Jumat.

"Semua penumpang selamat. Kapal berhasil kembali bersandar di Pelabuhan Tanjung Api-Api, Banyuasin Jumat sore tadi pukul 16.05 WIB," kata Direktur Direktorat Perairan dan Udara Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Kombes Pol Andreas Kusmaedi, dikonfirmasi di Palembang, Jumat.

Andreas menjelaskan KMP Jembatan Musi tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Api-api dengan rute tujuan Pelabuhan Tanjung Kalian, Bangka.

Namun, dalam pelayaran, kapal tersebut mengalami kebanjiran di bagian ruang haluan kapal.

Untuk sementara ini, ia menyebutkan, banjir tersebut disebabkan oleh rumah karet kedap rampdoor haluan kapal yang tak mampu menghalau derasnya air laut.

Baca juga: Pelabuhan Tanjung Api-api seberangkan 1.139 pemudik

Bahkan karena debitnya yang terlalu besar air laut tersebut juga masuk menggenangi ruang cardeck, ruang BT dan tangku void kapal.

"Atas kejadian itu nakhoda KMP Jembatan Musi memutuskan kembali ke Pelabuhan Tanjung Api - api demi keselamatan pelayaran," kata dia.

Menurutnya, berdasarkan laporan dari personel di lapangan proses evakuasi penumpang dan kendaraan masih berlangsung di pelabuhan tanjung Api-api setidaknya hingga pukul 20.00 WIB.

Petugas Kantor Kesyahbandaran Palembang bersama Dinas Perhubungan setempat sedang melangsungkan proses pemeriksaan kerusakan KMP Jembatan Musi.

Sementara itu, pihak kepolisian sedang berkoordinasi dengan pihak otoritas pelabuhan untuk mengagendakan penyeberangan untuk para penumpang ke Tanjung Kalian.

Baca juga: Main layangan, seorang anak di OKU Sumsel tersambar KA Kuala Stabas

Baca juga: Gubernur Sumsel: KEK Tanjung Api-Api dialihkan ke Tanjung Carat


Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023