Kab. Cirebon (ANTARA) - Seorang ahli grafologi Choe Miracle menganalisis teknik tulisan atau coretan tangan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan menilai bahwa gubernur Jawa Tengah itu merupakan sosok yang gesit dan teliti.

"Kalau dari cara, dari teknik narik-nya, Bapak adalah orang yang gesit," kata Choe saat menilai lukisan buatan Ganjar dalam pertemuan dengan pemengaruh, Generasi Z, pegiat platform TikTok, dan milenial se-Cirebon di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu.

Ganjar melukis di atas kaos. Ia memilih warna merah dan menggoreskan cat air di atas kaos yang sengaja dibalik olehnya. Sebelum menorehkan kuas, Ganjar sempat bertanya bagaimana cara membersihkan kuas dari warna cat sebelumnya.

Dari pertanyaan Ganjar tentang cara membersihkan kuas itu, Choe menilai Ganjar memiliki karakter yang teliti.

"Ini adalah sebuah ketelitian. Kalau kita nggak teliti dalam proses menggambar, tidak akan merasa perlu membersihkan kuasnya," kata Choe.

Baca juga: Zulhas: PAN hormati tawaran PDI Perjuangan dukung Ganjar

Selain itu, melalui pemilihan warna cerah, Choe menilai Ganjar adalah sosok yang mampu mengolah emosi dan keresahannya.

"Sehingga, menghasilkan ide-ide yang brilian," tambahnya.

Ganjar pun tersenyum usai dipuji. Selanjutnya, setelah menyelesaikan beberapa tarikan kuasnya, Ganjar menyalami sejumlah pemengaruh yang telah menyelesaikan lukisan.

Pertemuan dengan para pemengaruh, Generasi Z, pegiat TikTok, dan milenial se-Cirebon itu merupakan bagian dari safari politik Ganjar di Jawa Barat.

Baca juga: Ganjar sebut kerja sama PDI Perjuangan dan PAN hingga tingkat daerah

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baca juga: Ganjar: Saya ingin anak muda perempuan tidak menikah dini

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023