Pangandaran (ANTARA) - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan seorang remaja dalam keadaan meninggal dunia yang sebelumnya dilaporkan hilang selama tiga hari akibat terseret arus ombak di Pantai Cikembulan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

"Korban ditemukan tadi pukul 14.20 WIB dan sudah dievakuasi," kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Pangandaran AKP Sugianto saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu.

Ia menuturkan korban bernama Excel Naika (9) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban dilaporkan hilang setelah terbawa ombak saat bermain bola di Pantai Cikembulan, Kampung Turis, Kabupaten Pangandaran, Jumat (2/6) sore.

Baca juga: SAR belum temukan nelayan hilang di Banyuwangi

Tim SAR gabungan, kata dia, akhirnya bisa menemukan korban sekitar 2 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan terseret ombak dengan kondisi sudah meninggal dunia.

"Ditemukan sekitar Aston kurang lebih 2 kilometer dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia," katanya.

Ia menyampaikan bahwa tim SAR gabungan sebelumnya melakukan pencarian dengan menyusuri pantai, kemudian ke tengah laut menggunakan perahu.

Kondisi cuaca di Pantai Pangandaran, kata dia, sedang bagus atau normal sehingga memudahkan petugas untuk melakukan pencarian.

Baca juga: Tim SAR gabungan temukan satu wisatawan hilang di Pantai Jetis Cilacap

"Kondisi laut gelombang dan angin normal," katanya.

Sebelumnya, tiga remaja bermain bola di pinggir pantai, kemudian bola tersebut hanyut terbawa ombak dan mereka berusaha mengambilnya.

Namun, tiga orang itu justru terbawa ombak. Dua korban ditemukan terlebih dulu dalam kondisi meninggal dunia, kemudian satu korban terakhir ditemukan juga dalam kondisi meninggal dunia.

Ketiga korban yang meninggal dunia itu bukan wisatawan, melainkan warga setempat yang sedang bermain di pantai.

Baca juga: Tim SAR temukan warga hilang di danau dalam kondisi meninggal

Operasi pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan terdiri atas Basarnas, Satpolairud, TNI AL, Balawista, dan masyarakat. Dengan telah ditemukannya seluruh korban, operasi pencarian dihentikan.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023