Washington (ANTARA News) - Yang paling keras mencecar John Brennan, calon Direktur CIA pilihan Presiden Barack Obama, ternyata justru dari para senator yang menjadi rekan sang presiden dalam Demokrat, bukan dari kubu Republik, demikan Reuters, Kamis.

Brennan (57) akan ditanyai habis-habisan mengenai aktivitas dinas intelijen AS di masa lalu, dari soal teknik interogasi titikan air (waterboarding) sampai penggunaan pesawat pembunuh tak berawak, oleh para anggota Komisi Intelijen Senat pada dengar pendapat Kamis pagi ini waktu AS (Kamis sore WIB).

Para pengkritik Brennan justru berasal dari kubu liberal Demokrat, bukan kubu konservatif Republik yang selama ini menentang pencalonan Chuck Hagel sebagai Menteri Pertahanan.

Di tengah akan dilakukannya dengar pendapat, Obama memerintahkan Departemen Kehakiman untuk memberi Komisi Intelijen Senat akses ke data rahasia yang menjadi dasar hukum bagi operasi pesawat militer tak berawak (drone) untuk membunuh warga AS yang diduga terlibat terorisme.    

Sebelumnya Gedung Putih tak ingin memberi akses ini, sehingga membuat marah wakil rakyat, termasuk Senator Dianne Feinstein yang mengepalai Komisi Intelijen Senat.

Kini, Feinstein yang merupakan Demokrat dari daerah pemilihan California, mengapresiasi langkah Obama itu. "Itu sangat penting bagi fungsi pengawasan Komisi demi memahami secara penuh dasar hukum untuk semua operasi intelijen dan kontraterorisme," kata dia seperti dikutip Reuters.

Brennan adalah penasehat kontraterorisme Obama dan mantan pejabat CIA di bawah pemerintahan mantan Presiden George W. Bush.

Senator Oregon Ron Wyden, yang adalah seorang Demokrat dan anggota Komisi Intelijen Senat, telah berikrar untuk menekan Brennan dalam perkara penyerangan dan pembunuhan kaum militan melalui operasi drone.
   

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013