Bukittinnggi (ANTARA News) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan gempa berkekuatan 5,6 SR di Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis sekitar pukul 05.12 WIB tidak mempengaruhi aktivitas Gunung Marapi.

"Pascagempa tersebut aktivitas Gunung Marapi tetap seperti biasa dimana tidak meningkatnya jumlah letusan dan hembusan" kata petugas Pusat Vulkanolodi dan Mitigasi Bencana Geologi Bukittinggi, Warseno, Kamis.

PVMBG, menurut dia, mencatat bahwa pada pukul 07.00 WIB, Gunung Marapi telah menyemburkan asap tebal setinggi 100 meter di atas puncak gunung.

"Asap disemburkan gunung tersebut bukan akibat gempa berkekuatan 5,6 SR. Asap yang dikeluarkan Gunung Marapi telah biasa terjadi karena saat ini status gunung masih waspada level II," katanya.

Sampai saat ini aktivitas Gunung Marapi masih stabil, belum ada peningkatan aktivitas yang signifikan pascagempa tersebut.

Terkait status Gunung Marapi yang masih waspada level II, dia berharap masyarakat dan pendaki tidak mendekati kawasan dalam radius 3km dari kawah gunung.

Selama Januari 2013, kata dia, Gunung Marapi mengalami 24 kali aktivitas diantaranya enam kali gempa vulkanik dangkal (VB), semiblan kali gempa vulkanik dalam (VA), tiga kali letusan, satu kali hembusan dan enam kali gempa tremor.

Sedangkan selama Februari 2013 telah terjadi 11 kali aktivitas diantaranya empat kali gempa vulkanologi dangkal (VB), satu kali gempa vulkanik dalam (VA) dan enam kali gempa tremor, serta belum terjadi letusan dan hembusan.

Salah satu gunung aktif di Sumbar pada tanggal 3 Agustus 2011 sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang dengan ketinggian mencapai 1.000 meter, dan menjangkau sejumlah daerah di Sumbar, seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang.

Gunung Marapi terakhir kali meletus pada tahun 2005. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek itu menjadi salah satu tujuan bagi pendaki dari dalam maupun dari luar Sumatera Barat.

Setiap pergantian tahun baru, gunung selalu ramai oleh pendaki. Akses pendakian Gunung Marapi mudah dicapai. Jalur pendakian dimulai dari Kotobaru, Tanahdatar.

(*)

Pewarta: Oleh Hamriadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013