Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara Qriz Pratama mengatakan pihaknya mengamankan gelaran Kejuaraan Internasional Balap Mobil Listrik (ABB FIA) Formula E Musim 9 dari warga negara asing (WNA) yang berpotensi mengganggu acara.

"Sembilan ratus empat belas WNA hadir di Indonesia guna menyukseskan gelaran Kejuaraan Internasional Balap Mobil Listrik (ABB FIA) Formula E Musim 9," kata Qriz dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Dia menyebutkan 914 WNA tersebut terdiri atas 23 pebalap, 26 jurnalis, serta ratusan pekerja supervisi, kru, teknisi, staf administrasi pebalap, dan lain-lain.

"Mereka semua dinyatakan telah lengkap izin keimigrasiannya," tambahnya.

Baca juga: Guenther ungkap kunci dominasinya di Formula E Jakarta

Lebih lanjut Qriz menyatakan Imigrasi siap mendukung dan menyukseskan gelaran internasional itu.

"Formula E adalah event international yang dapat meningkatkan berbagai sektor di Indonesia, seperti investasi dan pariwisata. Kami mendukung penuh dan siap menyukseskan acara ini," jelasnya.

Sementara itu, Kantor Imigrasi Jakarta Utara juga tetap melakukan pengawasan keimigrasian guna memastikan pebalap maupun kru tetap mematuhi aturan keimigrasian. Selain itu, Imigrasi juga mengantisipasi adanya WNA yang disinyalir dapat mengganggu jalannya kegiatan tersebut.

"Sejauh ini, kami tidak menemukan adanya pelanggaran keimigrasian dari WNA yang hadir dalam gelaran Formula E 2023," kata Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Jakarta Utara Bong Bong Napitupulu.

Baca juga: BNPT RI sebut penyelenggara Formula E laksanakan rekomendasi

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023