Jakarta (ANTARA News) - Produsen ponsel BlackBerry, sebelumnya bernama Research In Motion (RIM), mengatakan ponsel pintar terbarunya BlackBerry 10 tidak akan masuk ke pasar Jepang.

"Kami dalam proses memasarkan BlackBerry 10 secara global di pasar-pasar utama dan kami melihat permintaan positif untuk BlackBerry Z10 di negara-negara di mana (BlackBerry) telah diluncurkan," sebut jurubicara anonim BlackBerry seperti dikutip CNET.

Jurubicara itu menambahkan, "Jepang bukan pasar utama untuk BlackBerry, dan kami tidak berencana meluncurkan ponsel pintar BB 10 di sana saat ini."

Menurut data perusahaan riset ComScore, pasar ponsel pintar Jepang dikuasai oleh perangkat-perangkat bersistem operasi Android dengan pangsa 64 persen dan diikuti ponsel pintar Apple 32 persen.

Di peringkat ketiga, terdapat ponsel pintar Windows Phone dengan pangsa pasar tiga persen. Kemudian perangkat BlackBerry bersama Nokia Symbian yang mempunyai pangsa pasar kurang dari setengah persen.

Namun, juru bicara BlackBerry itu mengatakan perusahaannya akan tetap melanjutkan layanan pelanggan perangkat BlackBerry di Jepang.

Pada akhir Januari lalu, BlackBerry resmi meluncurkan dua perangkat barunya untuk pasar global, BlackBerry Z10 dan BlackBerry Q10, yang menggunakan sistem operasi BlackBerry 10.

(I026)

Penerjemah: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013