Rektor UB Widodo dalam keterangan tertulis yang diterima di Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan kerja sama berbagai bidang, seperti pendidikan, penelitian, pertukaran mahasiswa dan dosen antara UB dan NCU telah terjalin lama, bahkan sebelum penandatangan nota kesepahaman.
“Saya pernah berkolaborasi dengan NCU pada awal 2000-an, dan tahun ini UB mengirim satu mahasiswa mengikuti pertukaran pelajar di NCU dengan pembiayaan penuh dari pihak NCU, serta adanya kolaborasi penelitian antara dosen NCU dan dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UB,” katanya.
Ia berharap, akan semakin banyak dosen dan mahasiswa UB yang dapat melanjutkan studi serta berbagai kegiatan kerja sama di NCU.
Presiden NCU Kiyofumi Asai menyampaikan kerja sama antara UB dan NCU salah satu peluang berharga, sedangkan penandatangan nota kesepahaman wujud nyata dari para pihak untuk mendukung aktivitas pendidikan dan penelitian yang dilakukan kedua universitas.
“NCU memiliki empat kampus yang terletak di Sakurayama dan Takiko, kami sangat terbuka untuk menerima dosen dan mahasiswa dari UB di kampus kami,” ucapnya.
Baca juga: UB gandeng Jepang inisiasi pusat penelitian robotika dan AI
Selain penandatanganan nota kesepahaman, delegasi UB juga mengunjungi Rumah Sakit NCU, yakni rumah sakit yang dikelola oleh NCU secara profesional dan menjadi salah satu rumah sakit terbaik di Kota Nagoya.
Pada kegiatan tersebut, pihak NCU menunjukkan berbagai inovasi yang dilakukan RS sebagai luaran dari penelitian yang dilakukan dosen dan peneliti NCU.
Pimpinan UB dan Pimpinan RS NCU mendiskusikan beberapa hal yang dapat diterapkan di RS UB serta kemungkinan untuk melakukan kolaborasi.
“UB juga memiliki rumah sakit yang dikelola oleh universitas dan Fakultas Kedokteran yang merupakan salah satu fakultas terbaik di Indonesia, tidak menutup kemungkinan untuk mengirimkan mahasiswa kami untuk belajar di NCU dan begitu pula sebaliknya,” kata dia.
Nagoya City University (NCU) Jepang mengundang delegasi Universitas Brawijaya untuk menandatangani nota kesepahaman, Kamis (25/5). Penandatanganan nota kesepahaman ini sebagai tindak lanjut dari kerja sama yang telah digagas sejak 2012.
Delegasi UB terdiri atas Rektor Widodo, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Internasionalisasi UB Andi Kurniawan, Sekretaris Universitas Tri Wahyu Nugroho, Direktur International Office Didik Hartono, dan perwakilan dosen yang memiliki kerja sama penelitian dan publikasi dengan NCU.
Baca juga: USK jalin kerja sama bidang pendidikan dengan Perguruan Tinggi China
Baca juga: UBB-KND kerja sama peduli disabilitas
Baca juga: Unri jajaki kerja sama pendidikan dengan Jepang
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023
