Jakarta (ANTARA News) - Wapres Jusuf Kalla meminta ormas Islam memperbaiki citra Islam dalam kiprah mereka dengan cara meninggalkan hal-hal yang sifatnya berbau kekerasan. "Jangan sampai nanti imej Islam jelek akibat tindakan yang merugikan dan merusak," kata Wapres seperti dikutip Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim, Dr Tuty Alawiyah AS, seusai diterima Wapres di Kantor Wapres Jakarta, Selasa. Wapres, kata Tuty, menyambut positif berbagai kegiatan yang dilakukan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dalam pembangunan masyarakat Indonesia dan tidak ikut-ikutan berbuat kekerasan. Menanggapi rencana pemerintah untuk mengambil sikap tegas terhadap ormas-ormas yang melakukan tindakan anarkis, Tuty Alawiyah mengatakan bahwa sebagai ormas Islam, pihaknya tidak setuju dengan tindak kekerasan semacam itu. "Tetapi saya tidak setuju kalau ada ormas yang distop dalam arti dibubarkan, apa tidak ada jalan lain untuk pendekatannya," katanya. Ia menyebutkan semestinya ada solusi terbaik seperti melakukan pendekatan persuasif, sehingga keinginan pemerintah agar situasi aman bisa terwujud dan ormas-ormas juga bisa lebih membentengi diri. Ia kembali menegaskan ketidak setujuannya dengan tindak kekerasan dan mengharapkan ormas bisa tampil lebih elegan dengan menyampaikan gagasannya secara tertib dan baik, tidak kontradiktif. Namun, lanjutnya, jika sudah tidak ada jalan keluar dan pemerintah mempunyai fakta-fakta yang sudah menjadi ketetapan hukum mungkin saja pembubaran ormas itu bisa dilakukan. (*)

Copyright © ANTARA 2006