Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mengajak seluruh masyarakat Indonesia membantu Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (Satgas TPPO) Polri untuk memberantas kejahatan lintas negara ini.

"Kita harapkan tidak ada lagi pelanggaran hukum yang menjurus pada perdagangan manusia di negeri ini. Ayo kita bantu satgas TPPO Polri," kata pemerhati Kepolisian itu di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan, salah satu dukungan yang bisa dilakukan masyarakat adalah memberikan informasi bila ada kegiatan perdagangan orang di lingkungannya.

"Masyarakat bisa lapor ke Polisi RW, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas serta menghubungi kantor polisi terdekat," katanya.

Baca juga: Pengamat apresiasi langkah Kapolri atasi tindak perdagangan orang
Baca juga: DPR minta pemerintah bersihkan oknum pejabat diduga terlibat TPPO


Dia yakin Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mampu mengemban tugas sebagai Pelaksana Harian Nasional Satgas TPPO Nasional sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

"Kita yakin di bawah kendali Kapolri sebagai ketua harian nasional, negeri ini bersih dari segala bentuk pelanggaran hukum dalam TPPO," kata akademisi Universitas Bhayangkara Jakarta ini.

Menurut Edi Hasibuan, satgas yang dibentuk Polri akan dikembangkan di seluruh Polda dan akan diketuai wakapolda.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri akan menindak tegas sindikat ataupun jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

Usai menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Divisi Hubinter di Serpong, Tangerang, Rabu (31/5), Kapolri mengatakan kasus TPPO menjadi perhatian internasional sehingga dia juga memerintahkan Divisi Hubungan Internasional Polri untuk bekerjasama dengan negara-negara mitra Indonesia.
 

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023