Medan (ANTARA) - Pengurus Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sumut mengagendakan atlet binaannya melakukan uji coba ke Vietnam dan India sebagai bagian dari program persiapan menghadapi PON XXI/2024 Sumut-Aceh.

Kabid Binpres POBSI Sumatera Utara, Resa Rangkuti di Medan, Rabu, mengatakan, dipilihnya kedua negara tersebut sebagai rencana tujuan try out karena berbagai pertimbangan, termasuk prestasi yang dicapai kedua negara tersebut di cabang biliar.

India selama ini cukup banyak melahirkan atlet yang unggul di nomor english biliard sementara Vietnam dikenal jago dalam nomor divisi pool dan caroom. Dari kedua negara tersebut diharapkan para pebiliar Sumut mendapat ilmu dan pengalaman.

Namun, pihaknya belum dapat memastikan jadwal try out tersebut karena masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari KONI Sumut.

"Kenapa tidak ke Filipina, karena ternyata kultur latihan kita berbeda dengan mereka. Atlet kita selama ini latihan pagi dan sore sementara mereka latihan malam. Jadi kurang cocok dengan ritme latihan kita selama," katanya.

Saat ini sebanyak 16 atlet biliar Sumatera Utara terus digembleng secara intensif di Pusat Latihan POBSI untuk mematangkan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Sumut-Aceh.

Di bawah bimbingan empat pelatih yakni Resa Mahmudsyah Rangkuti, M.Kiki, M.Fadly, dan Jan Hendra Depari, para atlet terus menjalani pelatihan setiap hari, pagi dan sore. Latih tanding sesama atlet juga dilakukan untuk evaluasi agar kemampuan atlet terus meningkat.

Saat ini ada 16 atlet biliar yang menjalani pelatda jangka panjang persiapan menghadapi PON yakni Marlando Sihombing, Jaka Kurniawan, Hotmaruli Simarmata, Johny Chandra, Jefri Jen, Punguan Hasiholah Sihombing, Diko Fito Perdana, Iqbal Wahyu Ramadhan, M. Erwin Effendi, Dimas Anggara Dharma, Maulana Fikri, Johannes Christian Raja Saragih, dan Johannes Sihombing.

Kemudian Alisya Naifa Fadillah Nasution dan Permata Sari Sinaga yang merupakan atlet wanita.

"Kita terus berupaya meningkatkan mental bertanding, kemampuan, dan stamina para atlet yang tergabung dalam pelatda jangka panjang persiapan menuju PON XXI/2024. Yang tidak kalah penting adalah jam terbang atau pengalaman bertanding. Jadi try out sangat penting dalam upaya menambah pengalaman atlet," katanya.

Baca juga: POBSI Sumut yakin Johnny Chandra mampu berikan kejutan di SEBaca juga: Cara menangkan permainan biliar 8Ball di Higgs Domino IslandA Games
Baca juga: POBSI turunkan enam pebiliar untuk SEA Games 2023 Kamboja

 

Pewarta: Juraidi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023