Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Padang, Sumbar, menargetkan seribu unit gantungan sampah sampai akhir Agustus 2006 sebagai tempat pembuangan sementara pada pemukiman masyarakat menjelang petugas pemungut datang. Walikota Padang Fauzi Bahar, di Padang, Selasa (13/6), menyebutkan, pentingnya pengadaan gantungan itu pada setiap pemukiman untuk mempermudah meletakkan sampah rumah tangga dan tidak lagi pada pohon di depan rumah. Menurut dia, keberadaan gantungan tersebut diyakini sampah tidak berserakkan oleh kucing dan binatang lainnya, menjelang petugas pembersihan mengangkutnya ke tempat pembuangan akhir sampah. Hal itu disampaikan Fauzi Usai upacara penerimaan penghargaan Adipura ke 14 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ikut hadir dalam acara tersebut unsur Muspika dan DPRD Padang yang digelar depan Balai Kota Padang. "Kota Padang telah menerima penghargaan Adipura ke 14 tahun 2006, karena masuk kotegori kota besar bersih serta taman kota di Indonesia," ujarnya. Penghargaan yang diperoleh atas kerja keras dan partisipasi warga terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan yang mesti dipertahankan, katanya. Ia menyatakan, kebersihan dan keindahan harus muncul dari masyarakat atas kesadaran sendiri, sebab berapapun besarnya dana pemeliharaan taman dan kebersihan kota tidak akan hasil tanpa dukungan warga. Lebih baik biaya sedikit namun swadaya dan partisipasi masyarakat lebih tinggi. Itu yang terus didorong ke depan bersama warga kota, katanya. Upaya mendukung partisipasi warga, Pemko terus meperhatikan segala sarana-prasarana dalam mewujudkan kota bersih dan asri. "Kita terus memotivasi para Lurah untuk melakukan budaya gotong royong bersama warga dalam meningkatkan perannya tentang kebersihan dan keindahan kota," katanya. Karena tahun ini Kota Padang telah mendapatkan dukungan dari Presiden RI yang disampaikan Gubernur Sumbar, untuk menjadi Kota Wisata Keluarga. Dukungan itu, mesti diresponi dengan meningkatkan kebersihan kota dan lingkungan masyarakat. Dalam mewujudkannya sarana pendukung kebersihan kota itu terus dilengkapi sehingga warga akan menciptakan lingkungan yang sehat," ujarnya. (*)

Copyright © ANTARA 2006