Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, mengatakan Majelis Tinggi turun tangan melakukan penyelamatan karena Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, sedang "disibukkan oleh berita-berita yang memojokkan."

"Majelis Tinggi Partai Demokrat turun untuk melakukan penyelamatan, karena Ketum disibukkan oleh berita-berita yang memojokkan," kata Marzuki di Jakarta, Senin.
 
"Politik ini sangat kejam, memposisikan Ketum PD ini seolah-olah telah melakukan tindak pidana korupsi. Dan pukulan ini terus menerus dilakukan. Nah ini membuat Mas Anas jadi terganggu, dan ini dilihat oleh para senior, Dewan Pembina, Dewan Kehormatan," kata dia.

Ia menambahkan, kalau masalah Anas dibiarkan berlarut-larut maka partai akan semakin terpuruk, dan mungkin tak bisa memenuhi ambang batas perolehan suara dalam pemilihan parlemen (Parliamentary Threshold/PT) pada Pemilu 2014.

Langkah penyelamatan partai, ia melanjutkan, juga dilakukan setelah melihat peningkatan kekecewaan publik terhadap Partai Demokrat yang terlihat dari penurunan elektabilitas partai dalam jajak pendapat umum.

"Itulah yang membuat mayoritas pemilih Partai Demokrat lari, ada yang masih floating, ada yang sudah menentukan pilihannya di partai lain," kata Marzuki.

(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013