Lebak (ANTARA) -
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta jamaah calon haji (JCH) usia lanjut (lansia) dari daerah itu menjaga kesehatan dengan baik saat melaksanakan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.

"Kita berharap semua calon jamaah asal Lebak itu bisa kembali ke Tanah Air dengan kondisi sehat dan bisa berkumpul bersama anggota keluarga juga menjadi haji mabrur," kata dia saat pelepasan keberangkatan 382 calon haji di Gedung Pendopo Pemkab Lebak di Lebak, Kamis.
 
Jumlah calon haji Kabupaten Lebak yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi 382 orang. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 44 dengan sebagian besar lansia.

Ia menjelaskan JCH lansia agar memperhatikan kondisi kesehatan sebab pelaksanaan ibadah haji menguras cukup banyak tenaga.
 
Selain itu, katanya, mereka harus menjaga kekompakan dan saling menolong, terutama kepada jamaah yang muda bisa membantu lansia.

Jamaah calon haji lansia, katanya, juga harus dapat mengatur waktu secara baik dan cukup waktu istirahat karena jika kurang istirahat akan berdampak terhadap stamina dan penurunan kesehatan.

Baca juga: Kloter terakhir gelombang pertama tiba di Madinah
 
Mereka, katanya, juga harus mengonsumsi makanan yang mengandung gizi dan vitamin, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, dalam jumlah yang cukup agar kondisinya tetap prima. 
 
Ia mengatakan calon haji yang memiliki riwayat penyakit agar tetap dalam pengawasan tim medis selama di Tanah Suci.
 
"Kita minta jamaah yang memiliki riwayat penyakit agar minum obat dengan teratur minumnya sesuai arahan dokter juga jamaah lansia itu dalam pengawasan dan terkontrol kondisi kesehatannya," kata dia.
 
Bupati Iti Octavia mengatakan pemerintah daerah setiap tahun mengajukan usulan kepada Kementerian Agama agar ada penambahan kuota haji untuk daerah setempat guna mengurangi daftar tunggu keberangkatan ke Tanah Suci. Saat ini, daftar tunggu haji di Kabupaten Lebak hingga 25 tahun.
 
"Kami menitipkan doa keselamatan bapak ibu sekalian. Dan saya titip doa semoga Lebak diberkahi oleh Allah SWT menjadi daerah maju dan sejahtera," katanya.

Baca juga: Pertamina jamin ketersediaan avtur di 13 bandara embarkasi haji
 
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Banten Nanang Fatchurochman mengatakan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lebak yang selalu mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji.
 
Saat ini, Kanwil Kemenag Banten sedang berupaya merampungkan pembangunan asrama haji di Tangerang yang nantinya dapat digunakan bagi jamaah calon haji asal Banten.
 
"Tahun ini tema penyelenggaraan haji adalah 'Haji Ramah Lansia', maka saya titip para petugas untuk layani sebaik mungkin jamaah lansia, tentunya tidak terkecuali jamaah yang lainnya juga," katanya.
 
Seorang warga Rangkasbitung, Edi (65), mengaku bahagia bisa melaksanakan Rukun Islam kelima itu setelah menunggu 14 tahun.

Semestinya, dia mengaku, tahun lalu sudah masuk pemberangkatan ke Tanah Suci, namun Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menutup kegiatan itu karena pandemi COVID-19.
 
Ia juga mengaku tetap menjaga kesehatan agar pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar.
 
"Kami bersama isteri bersyukur bisa melaksanakan ibadah haji tahun 2023 dan berharap kembali ke Tanah Air dalam kondisi selamat dan sehat," katanya.

Baca juga: Calon haji asal Papua Barat batal berangkat haji karena hamil
Baca juga: PNS paling banyak jadi jamaah calon haji dari Payakumbuh
Baca juga: 355 calon haji kloter 15 Medan diberangkatkan ke Madinah

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023