Perhatian bagi para seniman itu, diungkapkan pemeran Nagabonar itu, dihadapan ratusan simpatisan pasangan calon nomor urut lima dari kalangan seniman Cianjur, bertempat di Gedung Pertemuan Buniwangi, Senin.
"Selama ini perhatian terhadap seniman dan budayawan masih minim. Sehingga kedepan, kami akan berupaya untuk mendorong serta membuka ruang gerak bagi seniman dan budayawan Jabar, melalui pusat seni dan budaya," katanya.
Dia mengungkapkan, selama ini, Jabar terkenal penghasil seniman dan budayawan terkenal di Indonesia, namun tidak pernah memiliki pusat seni dan budaya.
Selama ini, tambah dia, para seniman Jabar, memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap Jabar, sehingga mereka perlu diberikan ruang gerak untuk mereka berkarya.
Hal tersebut, disambut hangat para seniman Cianjur, yang tergabung dalam berbagai organisasi seperti Dewan Kesenian Cianjur, Padepokan seni dan budaya, serta pengerak seni.
Mereka menyatakan siap mendukung pasangan tersebut, dengan harapan dapat mengangkat dan melestarikan kebudayaan Jabar, khususnya seni budaya di Cianjur, yang cukup beragam.
Alit Baginda, sesepuh seniman Cianjur, membenarkan hal tersebut. Selama ini, ragam budaya Jabar, khusunya Cianjur, kurang mendapat perhatian dari pemerintah, sehingga para seniman kesulitan untuk melestarikan karena terbatasnya tempat berkreasi.
"Kami sangat mendukung rencana yang akan dilakukan Dedi Mizwar dan Aher, jika kembali terpilih, yaitu mendirikan pusat kesenian diberbagai daerah di Jabar. Kami akan tanggih janji tersebut," katanya.
Sementara itu, usai melakukan kampanye tertutup di Jalan Dr Muwardi-By Pass, Cianjur, Dedi Mizwar dan rombongan melanjutkan kampaye terbuka di hadapan ribuan karyawan salah satu pabrik di Jalan Raya Bandung.
Sebelumnya calon wagub yang juga dikenal dengan nama Bang Jack itu, sempat melakukan sosial dan silaturahmi dengan para pengusaha di Cipanas.
(KR-FKR)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
