Keduanya adalah tim pemuncak klasemen di liganya masing-masing.
Keduanya merupakan tim dengan sejarah besar yang mana Celtic berhasil satu kali mengangkat trofi Liga Champions, sedangkan Juventus sudah dua kali.
Biarpun begitu, anak-anak asal Skotlandia tidak bisa diremehkan oleh pasukan 'Si Nyonya Besar'. Mereka adalah runner-up Grup G, dan pada pertandingan keempat sukses mengalahkan Barcelona 2-1 ketika bertanding di kandang.
Celtic juga sepertinya akan tetap garang saat melawan Juventus nanti. Pelatih Neil Lennon bahkan telah memerintahkan anak asuhnya agar bertarung sampai titik darah penghabisan.
"Sangat berbahaya untuk menganggap remeh Celtic, kami telah membuktikan musim ini bahwa kami bisa melawan siapa pun," kata Lennon seperti dikutip laman Soccernet.
Sayangnya semangat juang tinggi 'The Boys,' terganggu dengan keraguan akan kebugaran Giorgos Samaras. Penyerang yang telah mencetak tiga gol dalam lima kali bertanding di Liga Champions itu peluang bermainnya 50:50.
Sementara itu, kubu Juventus juga memiliki pemain cedera yaitu Giorgio Chiellini dan Paolo De Ceglie. Satu lagi Kwadwo Asamoah pun agak ragu untuk dimainkan karena baru kembali dari membela Ghana di Piala Afrika.
Pelatih Antonio Conte mengaku akan sangat berhati-hati menghadapi Celtic. Terlebih lagi, dia sangat pantang untuk meremehkan tim yang belum pernah kalah bermain di kandang dari klub asal Italia sejak menang 1-0 atas Milan pada 1969.
Pelatih berusia 43 tahun itu menjelaskan bahwa lawannya punya banyak pemain hebat dan patut diwaspadai. Terutama Conte akan menyuruh anak asuhnya menjaga ketat Scott Brown dan Victor Wanyama.
Kedua gelandang tersebut dianggap sangat mumpuni secara teknik dan stamina. Bagi Conte, keduanya adalah jantung permainan dari Celtic.
Predikisi line-up pemain:
Celtic: Fraser Forster (GK), Adam Matthews, Mikael Lustig, Efe Ambrose, Emilio Izaguirre; Scott Brown, Victor Wanyama, Charlie Mulgrew; Giorgios Samaras, Gary Hooper, James Forrest.
Juventus: Gianluigi Buffon (GK), Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Martin Caceres; Stephan Lichtsteiner, Arturo Vidal, Andrea Pirlo, Claudio Marchisio, Kwadwo Asamoah; Mirko Vucinic, Alessandro Matri.
Prediksi hasil pertandingan:
Kekuatan Celtic tidak bisa diremehkan, apalagi ketika bermain di kandang sendiri. Mereka bahkan punya torehan 21 kali menang dari 23 laga kandang di Liga Champions.
Biarpun begitu, Juventus juga punya kekonsistenan permainan yang baik. Di klasemen sementara Liga Italia dan fase grup Liga Champions, mereka berada di peringkat pertama.
Melihat kedua kekuatan tersebut, agaknya pertandingan akan berakhir imbang. (lod)
Penerjemah: M Baghendra Lodra
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013
