Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Kepolisian Resor Metropolitan (Polrestro) Jakarta Selatan menyelidiki kematian lima pekerja di Gedung Manhattan Square, Cilandak Timur.

Polisi menduga kelima pekerja itu meninggal dunia karena kekurangan oksigen saat terjebak di bak pembuangan sedalam enam meter.

"Itu septic tank yang sudah lama tidak digunakan. Kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Kepala Polrestro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat, di Jakarta, Selasa.

Wahyu menjelaskan kejadian itu berawal saat seorang pekerja melakukan pembersihan di lantai dasar dua Gedung Manhattan Square.

Pekerja itu menginjak papan tripleks berukuran 40X60 sentimeter yang menutupi septic tank berukuran 2X6 meter dan terperosok ke dalam bak pembuangan.

Seorang pekerja lain mencoba membantu korban, namun tidak bisa kembali ke atas. Empat orang lainnya langsung membantu kedua orang tersebut, namun bernasib sama.

Satu pekerja lain yang memeriksa enam orang yang sudah turun menggunakan tabung oksigen hanya berhasil menyelamatkan satu korban.

Petugas kemudian turun tangan membantu pekerja yang terjebak di pembuangan dan mengevakuasi korban.

Peristiwa tersebut menewaskan lima orang pekerja yang salah satu korbannya diidentifikasi bernama Cecep Cahyana (29) asal Kampung Copas RT 02/01 Kelurahan Gunung Sari Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat.

Petugas belum dapat memastikan identitas empat orang korban lainnya karena tidak ditemukan kartu tanda pengenal, namun korban diduga bernama Joko, Jimjim, M Saiku dan Ahmad Samsudin. Jenazah mereka saat ini ada di RS Marinir KKO Cilandak.

Sementara dua orang yang kritis yakni Masudi (27) asal Jawa Tengah dan Sutaryo alias Haerudin (37) asal Jawa Timur menjalani perawatan di RS Mintoharjo.

(T014)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013