Jakarta (ANTARA) - Volume perdagangan luar negeri Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, tercatat mencapai 94,95 miliar yuan (1 yuan = Rp2.090) atau sekitar 13,3 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.903) dalam empat bulan pertama tahun ini, kata otoritas bea cukai setempat pada Kamis (8/6).

Otoritas bea cukai secara aktif membantu perusahaan-perusahaan dari berbagai industri seperti kimia, tekstil dan garmen, serta teknik mesin dan kelistrikan di kawasan itu untuk menyesuaikan rencana ekspor mereka dan memperluas pangsa mereka di pasar-pasar berkembang, termasuk yang berlokasi di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra dan di bawah Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), kata Li Qinghua, Deputi Kepala Bea Cukai Urumqi dalam konferensi pers tentang penyempurnaan lingkungan bisnis dan pola pembangunan baru Xinjiang.

Dalam empat bulan pertama 2023, jumlah perjalanan kereta kargo China-Eropa juga mengalami peningkatan, menurut dua pelabuhan darat utama di kawasan itu. Alataw Pass menangani 2.125 kereta kargo China-Eropa, naik 12,91 persen secara tahunan (year on year), sedangkan pelabuhan kereta Horgos mencatat 2.485 kereta sejenis, naik 14,8 persen, imbuh pihak bea cukai.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023