Namanya Upik Rosalina Wasrin, saat ini menjabat Asisten Deputi Kementerian BUMN Bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL),"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan menunjuk Upik Rosalina Wasrin sebagai Direktur Utama PT Sang Hyang Seri menggantikan pejabat sebelumnya Kaharuddin yang diganti akibat terkait kasus dugaan korupsi pengadaan benih.

"Namanya Upik Rosalina Wasrin, saat ini menjabat Asisten Deputi Kementerian BUMN Bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN.

Menurut Dahlan, pengangkatan Upik dilakukan pada sore ini juga setelah menandatangani surat pemberhentian Kaharuddin.

"Surat pengangkatan Upik sedang dibuat, dan akan saya tandatangani sore ini sehingga mulai besok (Rabu, 13/2) sudah bisa efektif bekerja," ujar Dahlan.

Sebelumnya Dahlan hanya membocorkan inisial nama dirut baru yang dimaksud dengan menyebutkan bahwa pejabat baru yang ditempatkan di perusahaan pengadaan benih ini merupakan seorang perempuan.

"Upik sangat kompeten untuk memimpin Sang Hyang Seri. Dia meraih gelar doktor dari Prancis, pada umur 30 tahun," ujarnya.

Dahlan mengaku, di bawah kepemimpinan Upik, Sang Hyang Seri bisa meningkatkan kinerja perusahaan.

Sebelumnya, pada Jumat, 8 Februari 2013, Kejaksaan Agung menetapkan Kaharuddin, dan dua karyawan Sri Subagyo dan Manajer Kantor Cabang PT Sang Hyang Sri Hartono sebagai tersangka tindak pidana korupsi pengadaan benih di Kementan 2008--2012.

Bukti lain yaitu dalam pengadaan benih kedelai fiktif, mark up volume maupun harga benih kedelai serta penyaluran subsidi benih tidak sesuai peruntukan melainkan ke perorangan dan ke kios-kios.

Dahlan menuturkann dirinya tidak akan segan-segan memberhentikan pejabat dan karyawan Sang Hyang Seri jika memang terbukti melakukan penyelewengan.

"Tidak ada kecuali, semuanya akan dicopot kalau melakukan tindak pidana langsung saya berhentikan," tegasnya.

Dahlan menambahkan, dengan ditempatkannya Upik sebagai orang nomor satu di Sang Hyang Seri diharapkan dapat membawa perusahaan ke arah yang lebih baik.

"Mereka harus segera mencari bisnis baru seperti mencetak sawah baru. Upik sangat mampu merealisasikannya," tegas Dahlan.

Pada kesempatan itu, mantan Dirut PT PLN ini menambahkan, bahwa Sang Hyang Seri agar tidak lagi ikut dalam tender proyek di Kementerian Pertanian.

"Sejak pertengahan 012, dirinya sudah meminta agar Sang Hyang Seri tidak lagi tergantung kepada proyel-proyek pengadaan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian," ujarnya.

Apalagi manajemen juga banyak mengeluhkan karena merasa bahwa Sang Hyang Seri selalu menjadi korban jika ikut tender pengadaan.

Untuk itu tambah Dahlan, dirinya sudah meminta Sang Hyang Seri segera mencari bisnis sendiri di luar proyek-proyek Kementerian Pertanian.

"Mereka sudah mulai menekuni bisnis pencetakan sawah baru. Ini memang pengabdian, tapi lebih aman ketimbang ikut tender pada proyek pemerintah," tegas Dahlan.
(R017/N002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013