Banda Aceh (ANTARA) - Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Syiah Kuala (USK) menggandeng empat industri farmasi ternama dan Lembaga Farmasi TNI AD untuk menjalankan proses kerja praktik profesi bagi para mahasiswanya.

Ketua Jurusan Farmasi FMIPA USK Tedy Kurniawan Bakri di Banda Aceh, Jumat, menyebutkan keempat industri farmasi tersebut adalah PT Kimia Farma Industri, PT Guardian Pharmatama, PT Boehringer Ingelheim dan PT Bayer Indonesia.

Ia menjelaskan PSPPA secara resmi memperoleh izin operasional pada 22 Agustus 2022 dan mulai menerima mahasiswa angkatan pertama pada 14 Desember 2022. Di mana sebanyak 40 orang mahasiswa PSPPA saat ini sedang menyelesaikan praktik di rumah sakit, Puskesmas, apotek dan distributor obat.

“Mereka nantinya akan melanjutkan praktik kerja profesi apoteker di industri farmasi yang telah bekerja sama. Metode belajar di PSPPA sepenuhnya praktik, baik di semester satu maupun semester dua. Para mahasiswa akan melakukan praktikum di berbagai instansi yang berbeda, mulai dari rumah sakit hingga industri farmasi,” katanya.

Baca juga: Universitas Syiah Kuala masuk peringkat 101-200 dunia versi THE-SDGs

Baca juga: USK bertekad lahirkan wirausaha baru di Aceh


Saat ini pihaknya sedang dalam tahap pengajuan akreditasi pertama dan Desember nanti nilai akreditasi akan keluar, sehingga para lulusan apoteker generasi pertama tercatat dengan nilai akreditasi tersebut.

Sebelumnya Program Studi (Prodi) Sarjana FMIPA USK juga secara resmi telah memperoleh nilai akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Bidang Kesehatan (LAMPTKes).

Keputusan tentang capaian nilai akreditasi Prodi Farmasi USK telah disampaikan oleh LAM PTKes sejak bulan Maret lalu. Sebelumnya, Prodi Farmasi USK telah dilakukan asesmen oleh dua asesor LAM PTKes pada 21-23 Februari 2023.

Asesmen lapangan tersebut dilakukan untuk mengkonfirmasi kesesuaian data yang telah dituliskan dalam boring akreditasi dengan kenyataan di lapangan.

Adapun beberapa aspek penilaian di antaranya adalah kualitas layanan, proses pembelajaran, kelengkapan sarana prasarana, hingga sumber daya manusia.

FMIPA USK secara keseluruhan memiliki 15 program studi, empat di antaranya program Magister, tujuh program Sarjana, satu program Pendidikan Profesi, dan dua program diploma.

Kemudian enam program studi di antaranya telah terakreditasi unggul, dua prodi berakreditasi A, dua program studi terakreditasi baik sekali, tiga program studi terakreditasi B, dan dua program studi baru yang sedang dalam pengusulan nilai akreditasi.*

Baca juga: Sebanyak 2.157 mahasiswa KKN akan sukseskan SIGAP di tiga kabupaten

Baca juga: Mahasiswa asal Gambia lulus dengan predikat cumlaude di USK

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023